Berita Bisnis
Muncul di Abad ke-19, Inilah Slogan Coca-Cola dari Masa ke Masa Versi Indonesia, Ingat yang Mana?
Di Indonesia minuman asal Negeri Paman Sam ini sudah banyak terjual di berbagai toko skala besar seperti supermarket bahkan sampai toko klontong kecil
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang tidak kenal dengan minuman dengan merek dagang Coca-Cola.
Di Indonesia minuman asal Negeri Paman Sam ini sudah banyak terjual di berbagai toko skala besar seperti supermarket bahkan sampai toko klontong kecil.
Mengutip Wikipedia, Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran dan mesin penjual di lebih dari 200 negara.
• Dokter-Dokter Ini Eksperimen dengan Coca Cola untuk Sembuhkan Corona, Bagaimana Jadinya?
• Coca Cola dan Rahasia yang Penuh Misteri, Menguak Keberhasilan Minuman Ringan Nomor 1 di Dunia
• Sudah Pernah Nyobain, Coca Cola Dicampur Kopi?
Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944).
Awalnya dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh John Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa Griggs Candler yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.

Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia.
Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis.
Pabrik-pabrik tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan memasarkan Coca-Cola ke toko-toko eceran dan mesin penjaja.
Coca-Cola Enterprises adalah contoh pabrik Coca-Cola, yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa Barat.
• Jadwal Lengkap MotoGP Ceko 2020, Marc Marquez Kembali Absen, Digantikan oleh Sosok Ini, Mampukah?
• BREAKING NEWS Update Covid-19 Hari Ini, Kasus Positif di Jambi Bertambah 5 Orang, Total 193 Kasus
• Dosen Unja Manfaatkan Tanaman Herbal Jadi Hand Sanitizer
The Coca-Cola Company juga menjual konsentrat untuk air mancur soda di sejumlah restoran besar dan distributor jasa makanan.
The Coca-Cola Company juga pernah mengeluarkan minuman cola lain dengan merek Coke, yang paling umum adalah Diet Coke, kemudian Caffeine-Free Coca-Cola, Diet Coke Caffeine-Free, Coca-Cola Cherry, Coca-Cola Zero Sugar, Coca-Cola Vanilla, dan beberapa versi khusus berperisa lemon, jeruk nipis atau kopi.
Menurut Interbrand pada tahun 2011, Coca-Cola adalah merek termahal di dunia.
Slogan Coca-Cola dari masa ke masa versi Indonesia
Di Indonesia minuman Coca-Cola sudah sangat familiar di telinga masyarakat tanah air.
Bahkan setiap memperingati hari raya besar keagamaan. Perayaan Lebara, Natalan dan lainnya sering tampak minuman Coca-Cola ini terpajang di meja rumah-rumah sebagai suguhan.
Bahkan Coca-Cola sendiri selalu mengeluarkan slogan dari masa ke masa untuk mempromosikan produk minuman ringan ini.

Berikut tribunjambi.com sajikan slogan Coca-Cola dari masa ke masa versi Indonesia.
1970-2000: Minumlah Coca-Cola
1982-1993: Coca-Cola Tentu!
1993-2000: Always Coca-Cola
2000-2005: Semangat Coca-Cola
2002-2003: Rasakan Semangat Hidup
2003-2004: Segarkan Harimu Coca-Cola
2004-2006: Segarnya Mantap itu Coca-Cola
2005-2009: Segarnya Mantap
2006: Rasakan Hidup ala Coca-Cola
2006-2009: Hidup ala Coca-Cola
2008-2009: Brrr... Hidup ala Coca-Cola
2009-2010: Buka Coca-Cola, Buka Semangat Baru
2009-2013: Buka Semangat Baru
2010: Buka Coca-Cola, Ekspresikan Semangat Barumu
2010-2013: Segarkan Semangatmu
2013-2016: Buka Semangat
2015-2016: Nikmati Coca-Cola Bersama
2015-2016: Nikmati Segarnya Coca-Cola Bersama
2016-sekarang: Rasakan Momennya
Kamu ingat yang mana?
Sejarah singkat Coca-Cola hadir di Indonesia
Coca-Cola pertama kali hadir di Indonesia sekitar tahun 1927, ketika Netherland Indische Mineral Water Fabrieck (Pabrik Air Mineral Hindia Belanda) membotolkan untuk pertama kalinya di Batavia (Jakarta).
Produksi Coca-Cola lumpuh pada zaman penjajahan Jepang (1942-1945) tetapi tepat sesudah kemerdekaan Republik Indonesia, pabrik tersebut beroperasi di bawah nama The Indonesia Bottles Ltd Nv (IBL) dengan status perusahaan nasional.
Pada tahun 1971, dengan pertambahan mitra usaha dan modal didirikannya pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia dengan nama baru PT. The Jaya Beverages Bottling Company.
Tercatat sampai saat ini 11 pabrik Coca-Cola yang beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia, berturut-turut berdasarkan tahun pendiriannya adalah Jakarta (1971), Medan (1973), Surabaya (1976), Semarang (1976), Ujung Pandang (1981), Bandung (1983), Padang (1985), Bali (1985), Manado (1985), Banjarmasin (1981) dan Lampung (1995).
• BREAKING NEWS Naik Lagi, Positif Corona Jambi Jadi 193 Sore Ini
• Meski Keduanya Masih Berperang, Israel Tawarkan Bantuan Atas Tragedi Ledakan Bak Bom Atom di Lebanon
• Pilkada Jambi 2020: PAN Akan Keluarkan Rekomendasi Agustus Ini, Mengerucut ke Dua Paslon
• Apa Saja Amalan Agar Mendapat Pahala di Hari Puasa Arafah? Simak Penjelasan Ustadz Syafiq Riza
Sejak tahun 1992, Coca-Cola Amatil yang berpusat di Australia mengakuisisi semua perusahaan bottler Coca-Cola di Indonesia, kecuali Bangun Wenang Beverage Company (BWBC) yang berlokasi di Sulawesi.
Hasil akuisisi ini membuat bottler-bottler tersebut menjadi satu perusahaan dengan nama Coca-Cola Amatil Indonesia.
Secara resmi Coca-Cola Amatil Indonesia terbagi menjadi 2 entitas legal, yaitu PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) dan PT. Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI).
Komposisi Coca-Cola
Air berkarbonasi, gula, pewarna karamel (kelas IV), konsentrat kola, pengatur keasaman (asam fosfat), kafein.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
(Eko Prasetyo/tribunjambi.com)