Berita Internasional

Meski Keduanya Masih Berperang, Israel Tawarkan Bantuan Atas Tragedi Ledakan Bak Bom Atom di Lebanon

Meski Keduanya Masih Berperang, Israel Tawarkan Bantuan Atas Tragedi Ledakan Bak Bom Atom di Lebanon

Editor: Andreas Eko Prasetyo
GETTY IMAGES via BBC Indonesia
Kepulan asap tebal terlihat di sekitar lokasi ledakan di kawasan gudang pelabuhan Kota Beirut, Lebanon, Selasa (24/08). 

TRIBUNJAMBI.COM - Tragedi ledakan besar bak bom atom di Lebanon menjadi sorotan dunia internasional.

Banyak negara bersimpati atas musibah yang dihadapi Lebanon saat ini dari peristiwa itu.

Bahkan, negara Israel yang dikenal sebagai musuh bebuyutan danpernah ancam akan jatuhkan bom di Lebanon, ikut bersimpati atas kesusahan yang diterima Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020).

Menanggapi hal itu, Israel tawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon.

Pulang dari Bogor, Santri Asal Tebo Dikabarkan Positif Covid-19, Keluarga Akan Jalani Rapid Test  

Miliki Harta Miliaran, Terungkap Angka Sebenarnya Gaji Jaksa Pinangki Sirna Malasari

Setelah Bunuh Kedua Anaknya, Pria Ini Sembunyi di Puncak Pohon Kelapa, Ketahuan karena Hal Ini

Kamera CCTV Siap Intai Satker di Kemenkumham Jambi, Pekan Ini Tiba

Lucunya, Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang seperti dikutip dari AFP, Rabu (5/8/2020).

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.

Isi pesan tersebut adalah untuk menjelaskan bagaimana Israel dapat membantu Lebanon lebih lanjut atas insiden ledakan di Beirut.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan Israel telah menawarkan bantuan kepada Lebanon.

Tawaran bantuan itu dapat disalurkan melalui perantara internasional berupa bantuan medis, bantuan kemanusiaan, dan bantuan kegawat daruratan.

"Kami berbagi kepedihan dengan rakyat Lebanon dan dengan tulus menawarkan bantuan kami pada saat yang sulit ini,” kata Presiden Israel Reuven Rivlin.

Orang-orang yang terluka digambarkan di luar rumah sakit menyusul ledakan di ibukota Lebanon Beirut pada 4 Agustus 2020. (AFP)
Orang-orang yang terluka digambarkan di luar rumah sakit menyusul ledakan di ibukota Lebanon Beirut pada 4 Agustus 2020. (AFP) (ist)

Dana NPHD Penyelenggara Pemilu Belum Juga Cair, Pengamat: Rasionalisasikan Anggaran yang Tak Penting

Ternyata Hal Inikah yang Jadi Penyebab Kandasnya Hubungan antara Richard Kyle & Jessica Iskandar?

Odua Weston Jambi Dapat Travelers Choice Winner 2020 

Kisah Pasutri di Yogyakarta, Puluhan Tahun Tinggal Satu Rumah dengan Kambing, Lihat Kondisinya

Ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon

Tawaran bantuan itu datang setelah ketegangan yang meningkat selama dua pekan antara Lebanon dan Israel.

Pekan lalu, Israel menuduh Hezbollah berusaha mengirim orang-orang bersenjata melintasi perbatasan "Garis Biru" yang ditetapkan PBB.

PM Israel Benyamin Netanyahu.
PM Israel Benyamin Netanyahu. (GALI TIBBON / AFP)

Israel menambahkan pihaknya meminta pemerintah Beirut bertanggung jawab atas apa yang disebutnya sebagai upaya serangan "teroris".

Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengatakan ledakan pada Selasa kemungkinan disebabkan oleh bahan peledak yang disita bertahun-tahun lalu dan disimpan di pelabuhan kota.

Lahir Di Lebanon, Mantan Pemeran Film Dewasa Mia Khalifa Ikut Berkomentar Atas Ledakan Di Beirut

10 Wilayah Kerja Migas yang Dilelang Tahun Ini

Gaji ke-13 Sebentar Lagi Cair, ASN Diminta Bersabar, Tinggal Menunggu Tanda Tangan Jokowi Saja

(Danur Lambang Pristiandaru)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musuh Bebuyutan Lebanon, Israel, Tawarkan Bantuan Pasca-diguncang Ledakan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved