Berita Viral

Keras Pendemo Tantang Bupati Sudewo, Kini Tuntut Agar Dicopot: Kalau Tidak Mundur Kami Masih Lanjut

Massa aksi demo di alun-alun Pati, Jawa Tengah kini terus melakukan demo sampai Bupati Pati, Sudewo sampai dicopot atau lengser.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Keras Pendemo Tantang Bupati Sudewo, Kini Tuntut Agar Dicopot: Kalau Tidak Mundur Kami Masih Lanjut 

TRIBUNJAMBI.COM - Massa aksi demo di alun-alun Pati, Jawa Tengah kini terus melakukan demo sampai Bupati Pati, Sudewo sampai dicopot atau lengser.

Pada aksi demo, Rabu (13/8/2025), massa meneriakkan kalimat tuntutan Sudewo turun atau lengser dari jabatan bupati.

Sebelumnya kedatangan massa ini lantaran mengikuti tantangan Sudewo yang sempat menaikan pajak hingga 250 persen.

Namun sayang Sudewo tak hadir pada aksi demo tersebut.

"Bupati harus lengser, bupati lengser," ucap perwakilan massa.

"Turun, turun, turun Sudewo, turun Sudewo sekarang juga,"

"Kita di sini mengikuti tantangan Bupati Sudewo, kita datang 50.000 orang bahkan lebih, tapi kenapa Sudewo tidak menampakkan diri. Bupati pengecut," ucap massa di atas panggung.

Baca juga: Kronologi Dokter Syahpri Nyaris Dianiaya dan Dipaksa Buka Masker, Sikapnya ke Keluarga Pasien Viral

Baca juga: Trauma Ibu Prada Lucky Kini Larang 2 Anaknya Jadi TNI, Sepriana: Nanti Mati Sia-sia Kayak Kakakmu

Baca juga: Sosok Bripda Tri Farhan, Kabur di Hari Pernikahan hingga Calon Istrinya Pingsan, Terbongkar Isi Chat

Peserta demo menuntut agar Bupati Sudewo mundur atau dicopot dari jabatan.

Bahkan peserta demo siap melakukan demo berhari-hari sampai Sudewo lengser.

Koordinator Lapangan (Korlap) Penggalangan Donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto menyatakan massa akan terus berunjuk rasa sampai Sudewo lengser.

“Jika Sudewo tidak mundur, aksi berlanjut sampai dia mundur.

Dua hari, tiga hari, tetap kami layani. Kami tunggui di sini sampai mundur.

Karena kesimpulannya memang seperti itu. Kami tidak mau jadi objek uji coba pemimpin.

Pemimpin harus yang betul-betul paham, tahu kondisi masyarakat bawah, sehingga ada rasa empati dan simpati dengan rakyat,” ucap Teguh.

Sebelumnya, massa menggelar aksi demo buntut kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 250 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved