Mojok Tribun Jambi
Pilkada Jambi 2020: PAN Akan Keluarkan Rekomendasi Agustus Ini, Mengerucut ke Dua Paslon
Semakin dekat Pilkada, suhu politik di Jambi kian panas. Saat ini, tersisa tiga partai yang belum memberikan rekomendasi terhadap bakal pasangan calon
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Semakin dekat Pilkada, suhu politik di Jambi kian panas. Saat ini, tersisa tiga partai yang belum memberikan rekomendasi terhadap bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi periode 2021-2024, di antaranya PAN yang punya 7 kursi di legislatif.
Ketua DPW PAN Jambi, H Bakri blak-blakan mengenai arah dukungan PAN dalam Pilgub Jambi 2020 ini. Dari yang awalnya berpotensi mendukung satu di antara empat bakal calon, kini mengerucut hingga ke dua calon saja.
Partai berlambang matahari yang, kata dia, menjadi perhatian masyarakat Jambi, sampai hari ini masih menggodok nama-nama yang akan dibawa berlayar bersama dalam Pilkada Jambi 2020.
"Sampai hari ini, masih belum dikasih sinyal ke siapa oleh DPP PAN. Tapi yang jelas, ada kriteria-kriteria yang sesuai dengan PAN," katanya, dalam Tribun Mojok edisi politik, Rabu (5/8/2020).
• Pulang dari Bogor, Santri Asal Tebo Dikabarkan Positif Covid-19, Keluarga Akan Jalani Rapid Test
• VIDEO Lingkungan Rusak Akibat Illegal Drilling di Sarolangun
Bakri bilang, Partai PAN akan mengusung calon yang mau masuk satu gerbong bersama PAN, bukan calon 'kaleng-kaleng'. Hal itu pun dibahas di jajaran kader PAN di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Dari empat nama yang beredar, Al Haris-Abdullah Sani, Syarif Fasha-Asafri Jaya Bakri, Cek Endra-Ratu Munawaroh, dan Fachrori Umar-Safrial, menyisakan tiga paslon. Pasangan Fachrori Umar-Safrial tersisih.
Belakangan, pasangan Cek-Endra-Ratu Munawaroh pun, kata dia, akhirnya ikut tersisih, yang tidak lepas dari kabar berpalingnya Ratu Munawaroh dari PAN ke PDIP. Padahal, menurut Bakri, Ratu punya potensi yang besar, apa lagi sebagai kader PAN yang pernah duduk di kursi DPR RI.
"Akhirnya di kalangan kawan-kawan (PAN) mengerucut ke dua nama. Ini bergulir dan di DPP masih menjadi pembicaraan," sambungnya.
H Bakri berujar, dua nama ini, juga masih menjadi pembahasan di internal partai. Namun di antara dua paslon tersebut, dia mengakui Haris-Sani yang paling intens berkomunikasi. Sayangnya, saat disinggung apakah PAN akan berlabuh ke pasangan yang mengusung jargon Jambi Mantap itu, dia belum bisa buka suara.
Segera Keluarkan Rekomendasi
Selain PDIP dan Partai Demokrat, PAN masih menjadi yang bakal menentukan sikapnya dalam Pilkada Jambi 2020 ini. Berbekal 7 kursi di DPRD Provinsi Jambi, sedikitnya 64 kursi di DPRD kabupaten/kota, serta empat kepala daerah di kabupaten/kota, H Bakri optimis PAN akan memenangkan calon yang diusung.
Meski begitu, dia menampik ada 'mahar' politik yang harus dibayar untuk diusung PAN dalam perhelatan Pilkada nanti.
"Secara tegas di partai kami tidak ada bayar-membayar. Calon cuma diminta dana untuk saksi dan menggerakkan partai," ujarnya.
• Cegah Karhutla di Wilayah Bungo Tebo, Dandim: Perusahaan Ikut Bertanggungjawab
• Ditemukan 30 Titik Hotspot, Pemkab Sarolangun Mulai Siapkan Satgas Karhutla
Menurutnya, calon yang diusung bukan hanya menang, tapi juga berkeinginan membuat jambi yang lebih maju.
Selaku ketua DPW PAN, dia menyampaikan ke DPP dan berharap, keputusan DPP bisa mengakomodir yang disampaikan DPW dari apa yang disampaikan DPC dan DPD yg ada.
Dia memperkirakan, Agustus ini rekomendasi PAN untuk calon kepala daerah akan diusung, baik di Provinsi Jambi mau pun di kabupaten/kota tuntas.
"Di Agustus ini rekomendasi gubernur dan bupati sudah clear. Mudah-mudahan DPP memutuskan sesuatu dengan mendengarkan aspirasi dari bawah," tandasnya.(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)