Berita Internasional
Lagi-lagi Pasukan TNI Hadapi Bandit Kongo, Selamatkan Warga yang Diserang Pemberontak Negara Itu
Lagi-lagi Pasukan TNI Hadapi Bandit Kongo, Selamatkan Warga yang Diserang Pemberontak Negara Itu
TRIBUNJAMBI.COM - Usai nama pasukan TNI menggaung di dunia internasional saat berhasil melerai bentrokan pasukan militer Israel dan Hizbullah.
Kini nama pasukan TNI yang bertugas dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco kembali catatkan prestasi gemilang.
Dengan sigap para prajurit TNI kembali bisa pukul mundur bandit-bandit yang telah meresahkan warga Kongo.
Sekelompok bandit bahkan baru-baru ini telah meresahkan warga sipil dengan melancarkan serangkaian teror pada Sabtu (1/8/2020).
Hal itupun tak dibiarkan saja oleh prajurit TNI yang bertugas menjaga perdamaian di wilayah tersebut.
• Cantiknya Polisi Lebanon Berpakaian Seksi, Pakai Celana Pendek dan Kaus Ketat Gaet Wisatawan
• Ledakan Dahsyat di Lebanon, Kemlu: 1 WNI jadi Korban, Telah Dipastikan dalam Kondisi Stabil
• Tiongkok Balas Kerahkan Pembom Jet Usai AS Cari Gara-gara Kirim Puluhan Pesawat Mata-mata ke China
• Catat, Ini Jadwal MotoGP Ceko, Marc Marquez Kembali Absen
Para prajurit yang belum lama ini bisa menyelamatkan warga AS yang disandera oleh kelompok bandit kembali beraksi.
Bandit-bandit tersebut memang sering meresahkan warga sipil bahkan yang terbaru beberapa warga sampai meninggal dunia akibat ulah para bandit.
Proses penyelamatan warga sipil dari teror bandit Kongo ini diungkap di laman tni.mil.id.
Kejadian teror ini terjadi di sebua wilayah di dekat Base Camp Indo RDB Kalemie, Provinsi Tanganyika Republik Demokratis Kongo.
• Lahir Di Lebanon, Mantan Pemeran Film Dewasa Mia Khalifa Ikut Berkomentar Atas Ledakan Di Beirut
• 10 Wilayah Kerja Migas yang Dilelang Tahun Ini
• Gaji ke-13 Sebentar Lagi Cair, ASN Diminta Bersabar, Tinggal Menunggu Tanda Tangan Jokowi Saja
• Masa Lalu Menyedihkan Mia Khalifa, Mantan Artis P0rn0 Keturunan Lebanon yang Insyaf

Menurut Dansatgas, kronologi kejadian berawal dari 10 bandit bersenjata tiba-tiba melakukan penghadangan terhadap dua kendaraan truk.
Truk tersebut melintas di desa Kako Village, sekitar 10 Km dari Static Combat Deployment (SCD) Lulimba, pada Sabtu dini hari (1/8/2020).
Aksi kejam bandit di desa tersebut pun segera diterima laporannya oleh CLA dari Chief Village.
Kemudian info tersebut disampaikan kepada Komandan SCD Lulimba Mayor Inf Yoni untuk meminta perlindungan pengamanan dan pertolongan bagi korban yang terluka.
• Cuma Pakai Lemon, Tumit Kaki Pecah-pecah dan Kapalan Bisa Hilang dengan Cepat, Tanpa Harus ke Dokter
• Ledakan Dasyat Di Beirut, Korban Tewas Terus Bertambah
• Lingkungan Rusak Akibat Tambang Minyak Ilegal di Sarolangun, Sungai dan Rawa Tercemar Minyak Mentah
SCD pun langsung menanggapi laporan tersebut dengan segera mengirimkan setidaknya 35 prajurit TNI yang tergabung dalam tim Long Range Patrol (LRP).Mereka terdiri dari Quick Response Team dan tim medis untuk meluncur ke lokasi kejadian.
Hal tersebut dalam rangka melaksanakan Protection og Civilan (POC).