Berita Internasional
Ini Kronologi dan Dugaan Penyebab Terjadinya Ledakan Dahsyat di Lebanon yang Tewaskan 78 Orang
Ini Kronologi dan Dugaan Penyebab Terjadinya Ledakan Dahsyat di Lebanon yang Tewaskan 78 Orang
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga kini penyebab ledakan besar di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) pukul 06.07 petang (waktu setempat-red) masih diselidiki.
Banyak anggapan yang muncul dengan tragedi mengerikan itu saat masyarakt Beirut tengah beraktivitas.
Ledakan besar di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh Ibu Kota Beirut, Lebanon.
Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan ini mengguncang bangunan dan menyebabkan kepanikan di antara warga.
Perdana Menteri, Hassan Diab menyatakan penyebab ledakan tersebut disinyalir karena 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian.
• Satu Pegawai Positif Corona, Poliklinik RSUD Raden Mattaher Tutup Sementara, 50 Pegawai Diuji Swab
• Kompak Salahkan Corona, Dua Maling Bobol Toko Sembako, Dapat Rp 1 Juta dari Pimpinan Komplotan
• Ambiar Usman Yakinkan Dukungan Partai Berkarya kepada Al Haris-Abdullah Sani Tak Berubah

"Memicu bencana alam dalam setiap arti," kata dia, dilansir AFP.
Diab menegaskan Pemerintah Lebanon segera menggelar penyelidikan.
Untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden mengerikan tersebut.
"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja."
"Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janji Diab.
Kronologi Ledakan
Berikut kronologi ledakan yang dilansir dari berbagai sumber.
Ledakan pertama terjadi di kawasan pelabuhan pada Selasa petang waktu setempat.
Banyak warga yang merekam dampak ledakan pertama dengan asap abu-abu yang membumbung tinggi.
Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat.
Terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama, dilansir New York Times.
Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi.
• Muncul di Abad ke-19, Inilah Slogan Coca-Cola dari Masa ke Masa Versi Indonesia, Ingat yang Mana?
• Lurah Lubuk Kambing Sebut Pembangunan Jalan Rabat Beton Melibatkan Masyarakat dan RT Setempat
• Ini Alasan Pelaku Berfikir Jadi Anggota BNN Gadungan
Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.
Saking masifnya, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.
Seorang prajurit anonim mengungkapkan, apa yang terjadi di lokasi kejadian begitu kacau.
Banyak ambulans didatangkan untuk mengevakuasi korban pasca-ledakan.
Seorang pensiunan guru berusia 70-an tahun yang sudah bertahun-tahun tinggal di dekat pelabuhan, Makrouhie Yerganian, mengatakan ledakan tersebut seperti bom atom, dilansir AFP.
Dia menuturkan, insiden seperti itu belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Bahkan ketika Lebanon diguncang perang saudara pada 1975-1990.
Yerganian menerangkan, semua bangunan di sekitar tempat tinggalnya langsung kolaps, dan sang paman yang berusia 91 tahun tewas karena luka-luka.
Korban Ledakan
Hingga berita ini ditulis, sebanyak 78 orang dilaporkan tewas dan sekitar 4.000 orang terluka, dilansir Reuters.
Jumlah korban dan tewas maupun luka-luka diperkirakan akan terus meningkat mengingat proses evakuasi masih berlangsung.
Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hasan, mengatakan masih banyak orang yang dilaporkan hilang.
“Orang-orang bertanya kepada departemen darurat tentang orang-orang yang mereka cintai dan sulit untuk mencari di malam hari karena tidak ada listrik," kata Hasan.

• Dosen Unja Manfaatkan Tanaman Herbal Jadi Hand Sanitizer
• BREAKING NEWS Update Covid-19 Hari Ini, Kasus Positif di Jambi Bertambah 5 Orang, Total 193 Kasus
• Lurah Lubuk Kambing Angkat Bicara Soal Jalan Rabat Beton yang Diduga Dibangun di Atas Tanah Makam
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengatakan ada satu orang warga negara Indonesia yang luka namun kondisi sudah stabil.
"Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan."
"Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan," kata Faizasyah.
Dia menambahkan yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit dan sudah kembali ke apartemennya di Beirut. (*)
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ringkasan Ledakan yang Mengguncang Beirut, Lebanon, dari Jumlah Korban hingga Dugaan Penyebabnya