Berita Nasional
Terungkap Identitas Pria & Wanita yang Tewas Tanpa Busana di Mobil Travel, Diduga Usai Bercinta
Terungkap Identitas Pria & Wanita yang Tewas Tanpa Busana di Mobil Travel, Diduga Usai Bercinta
TRIBUNJAMBI.COM, CILEGON - Terungkap sosok atau identitas pria dan wanita yang tewas tanpa busana di dalam mobil.
Tanda lecet di kemaluan wanita dan bercak sperma menjadi petunjuk penting bagi polisi menyimpulkan apa yang terjadi sebelum kematian pria wanita bukan pasangan sahnya ini.
Seperti diketahui, dua orang ditemukan tewas tanpa busana di dalam mobil Toyota Innova di kapal yang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Kedua korban, yakni S (54) dan RW (33) adalah sepasang pria dan wanita.
Keduanya diduga tewas usai berhubungan intim.
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana mengungkapkan, ditemukan bercak sperma di tubuh SW.
• Pentingnya Mengajarkan Berbagi Kepada Anak, Antiyosefa: Beri Contoh Kebaikan untuk Ditiru anak
• BREAKING NEWS Pasien Corona di Provinsi Jambi Bertambah 6 Orang, 2 di Antaranya Balita
• Dibuka Mulai Hari Ini 1 Agustus 2020, Cek Tata Cara Daftar Ulang untuk Tes SKB CPNS 2019, Begini
• Nasib Sinetron Samudra Cinta, Cerita Haico VDV dan Rangga Azof Sebagai Bucin dan Kusut Bakal Tamat?
"Yang pasti berdasarkan hasil visum itu vaginanya ada luka lecet.
Diduga akibat benda tumpul, terus ada bercak sperma, diduga sudah melaksanakan hubungan intim," ujar Yudhis kepada wartawan di Cilegon, Senin (27/7/2020).
Sopir mobil Toyota Innova BG 1795 J yakni S (54) warga Sumber Hidup, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan.
Sedangkan penumpangnya RW (33) warga Tanjung Makmur, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan.
S diketahui merupakan sopir travel membawa enam orang penumpang dari Palembang menuju Blora, Jawa Tengah.
Sedangkan RW adalah penumpang travel.
Keduanya Bukan Pasutri
Berdasarkan keterangan dari keluarga, keduanya tidak memiliki hubungan apapun meskipun bertempat tinggal di satu kecamatan.
Sebab, keduanya sudah memiliki keluarga.
"Saling kenal satu kecamatan kan, bukan (pasutri). Keduanya sudah berkeluarga," ujar Yudhis.