Oknum Sintua Setubuhi Jemaat yang Masih Di Bawah Umur hingga Hamil, Kini Jadi Buronan Polres Langkat

Seorang Sintua (seseorang yang diangkat menjadi panutan di denominasi gereja seperti HKBP) di Langkat,setubuhi anak dibawah umur hingga hamil tua.

Editor: rida
halim.co.id
Ilustrasi hamil 

TRIBUNJAMBI.COM, LANGKAT - Seorang Sintua (sebutan untuk seseorang yang diangkat menjadi panutan di suatu denominasi gereja seperti HKBP) di Kecamatan Padang Tualang, Langkat, berinisial ASS, setubuhi anak di bawah umur.

Bahkan, wanita yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas (SMA) itu tengah hamil tua.

Seorang wanita yang masih dibawah umur jalan tertatih-tatih sembari memegang perutnya yang membesar.

Wanita muda berkulit putih ini tak henti meneteskan air mata saat menceritakan perilaku oknum Sintua yang berulangkali menyetubuhinya .

“Mulanya, Pak Sintua meminta pertemanan di Facebook. Permintaan, pertemanan itu setelah saya berantam dengan anaknya. Kala itu obrolannya sebatas bertanya mengapa saya cekcok dengan anaknya. Kejadiannya pada waktu saya masih SMP,” ujarnya saat memberikan keterangan, Rabu (29/7/2020).

Nunung Srimulat dan Iyan Sambiran Boleh Bersebadan di Lapas, Syaratnya Harus, , ,

Ramalan Zodiak Besok Jumat (31/7) - Aries Emosi Meledak-ledak, Scorpio Wujudkan Mimpi, Pisces Sibuk

Peringatan Dini BMKG Jumat, 31 Juli 2020: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat & Angin Kencang

Oknum Sintua itu kembali menyapa di Facebook saat ia hendak memasuki sekolah menengah atas (SMA).

Pada saat itu, perbicangan masih perihal pendidikan.

Ia pun sekadar menganggap pria tersebut adalah orang yang dihormati.

“Ketika saya mau sekolah SMA di Stabat. Bapaknya chat saya lagi. Bapak bertanya tentang rencana sekolah. Tapi, pada 2018, saat duduk di kelas 1 SMA, Pak Sintuan rutin memulai komunikasi,” katanya.

Kemudian, mereka kerap berkomunikasi baik lewat media sosial facebook maupun aplikasi whatsApp.

Dan, mereka bertemu untuk pertama kali di rumah pendeta. 

Pada saat itu, pendeta sedang pergi keluar kota.

Jarak rumah pendeta dengan kediaman oknum Sintua berdekatan.

Bahkan dengan rumah orangtua IAD juga tidak berjauhan. 

Mereka masih satu kampung, dan sama sama jemaat gereja di kampungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved