Untuk Kedua Kali, Kantor PAC PDI-P di Bogor Dilempar Bom Molotov

Kali ini terjadi pelemparan bom molotov di di Kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Cileungsi,

Editor: Rahimin
Dok Istimewa
Seorang kuli bangunan menyaksikan peristiwa pelemparan bom molotov di kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/7/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM - Rumah Wakil Ketua PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan dilempari bom molotov, Selasa (28/7/2020).

Bangunan itu sekaligus Kantor PAC PDIP, terletak di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kini, kasus serupa terjadi sehari kemudian. Kali ini terjadi pelemparan bom molotov di di Kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rabu (29/7/2020).

Modus yang digunakan mempunyai kemiripan seperti di markas petinggi PDI-P yang sebelumnya dilempari bom molotov pada Selasa kemarin.

30 Prajurit TNI di Rindam I Bukit Barisan Positif Corona, Awalnya Ditemukan 78 Orang Reaktif

Nikita Mirzani beri Klarifikasi Soal Tagih Utang ke Billy Syahputra Lewat Medsos: Gue Kecewa

Kakak Kandung Gembong Narkoba Nekat Jadi Kurir Sabu,Menanggung Hidup Anak Freddy Budiman

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan membenarkan informasi tersebut.

Pelemparan bom molotov ke kantor anak cabang partai berlambang banteng ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Iya betul, jadi kejadiannya jam 02.00 dini hari. Itu ada lagi pelemparan bom molotov, kali ini di Kantor PAC Cileungsi," kata Bayu saat dikonfirmasi, Rabu.

Adapun bahan peledak yang digunakan sama seperti sebelumnya, tiga botol kaca berisi bensin.

Basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020).
Basis Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Bogor di Megamendung, Kabupaten Bogor dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (28/7/2020). (Tribun Bogor)

Namun, bom molotov yang dirangkai dalam botol bekas berisi bahan bakar bensin itu tidak semuanya meledak.

"Sama, jadi hanya dua yang meledak dan satu bom lagi tidak meledak. Korban jiwa enggak ada," ujar dia.

Bayu menyebutkan, pelemparan itu pertama kali diketahui pada pukul 07.00 WIB oleh tukang bangunan saat tiba di Kantor PAC PDI-P.

Atas temuan itu, tukang bangunan ini langsung melaporkan kepada Muad Khalim, yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PDI-P.

Warga Sungai Bahar Sempat Lempar Barang Elektronik yang Rusak ke Depan Kantor PLN

Bapak Kos di Makassar Intip Anak Kos dari Jendela Kamar, Perkosa dan Ancam Sebar Video Intim

Ingin Punya Adik Perempuan, Wanita Ini Nekat Culik Bocah 3 Tahun, Ibu Tahu Anaknya Jadi Penculik

"Saat ini Pak Muad lagi memberikan keterangan di kepolisian," kata dia.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan bahwa saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan di Kantor PAC PDI-P yang dilempar bom molotov.

Sebelumnya, bom molotov meledak di depan pintu Kantor Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved