Berita Nasional
Ayah Yodi Prabowo Ungkap Fakta yang tak Diketahui Penyidik, Sebut Anaknya Semangat Lakukan Hal Ini
Ayah Yodi Prabowo Ungkap Fakta yang tak Diketahui Penyidik, Sebut Anaknya Semangat Lakukan Hal Ini
TRIBUNJAMBI.COM -- Merasa anaknya seperti orang biasa dan tidak tampak depresi, Ayah Editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi tak percaya bila anaknya bunuh diri.
Suwandi mengaku kecewa dengan kesimpulan penyelidikan Polisi atas kasus kematian Yodi Prabowo.
Pasalnya, Suwandi meyakini bahwa Yodi Prabowo sama sekali tidak depresi.
"Tapi saya sebagai orangtua kecewa dengan kesimpulan itu, karena gak mungkin anak saya bunuh diri," kata Suwandi dalam tayangan Breaking News Metro TV Sabtu (25/7/2020).
Belum selesai melanjutkan ucapannya, Suwandi terhenti karena menahan tangis.
Suwandi mengatakan selama ini Yodi Prabowo sama sekali tak menunjukan sikap seperti orang depresi.
"Tadi dikatakan anak saya depresi dari hasil labfor mungkin anak saya seperti ya (depresi),"
"Di hari-harinya itu dia tidak menampakan depresi, dia masih berangkat kerja, masih mau antar ibunya mencari tukang urut karena adiknya tidak bisa jalan."
"Kalau orang depresi menurut saya paling gak dia tidak bisa kerja, dia tidak ada harapan, dia ada harapan hari-harinya," kata Suwandi.
Suwandi bercerita Yodi Prabowo sempat membeli laptop milik temannya.

Laptop yang dibeli Yodi Prabowo mneurut Suwandi digunakan untuk mencari uang tambahan biaya nikah.
• ASN di Batanghari yang Berusia 50 Tahun Mendapat Dispensasi untuk WFH
• Disdik Provinsi Jambi Belum Izinkan Sekolah SMA/SMK Belajar Tatap Muka
• Empat Tahun Pria Ini Harus Lompat Pagar Untuk Masuk Rumah Sendiri, Tetangga Tersinggung Kotoran Ayam
"Ada satu, sebelum kejadian 1 bulan dia beli laptop bekas temannya untuk mencari uang tambahan karena dia berkeinginan untuk menikah,"
"Berarti kan dia masih ada harapan, kalau orang depresi pasti malas, mandi aja malas," kata Suwandi.
Apalagi, saat tanggal 7 Juli 2020 Yodi Prabowo masih menyelesaikan tugasnya sebagai editor Metro TV.
"Tanggal 7 masih ngerjain edit yang di Metro TV dengan baik, setelah itu dia izin pulang," kata Suwandi.