Berita Nasional

Fakta Mengejutkan Kematian Editor Metro TV Disampaikan Pihak Kepolisian, Sebut Makhluk Halus & HIV

Fakta Mengejutkan Kematian Editor Metro TV Disampaikan Pihak Kepolisian, Sebut Makhluk Halus & HIV

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor MetroTV, Yodi Prabowo ditemukan tewas dipinggir Tol, Jumat (10/7/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM - Fakta-fakta baru kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo cukup mengejutkan disampaikan langsung oleh pihak kepolisian.

Selain konsumsi narkoba dan tes HIV, polisi membeberkan kejanggalan lain soal kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo, pernah berhalusinasi Makhluk Halus.

Ayah Yodi Prabowo Pertanyakan Bagaimana Editor Metro TV Itu Bisa Tusuk Dirinya Sebanyak 4 Kali

BPOM  Jambi Telah Periksa 348 Sampel, 20 Orang Positif Corona

Kecewanya Ayah Editor Metro TV, Yodi Disebut Tewas Karena Bunuh Diri: Harusnya 3 Hari Kelar

Selain itu terkuak sejumlah kejanggalan tentang bukti Yodi Prabowo yang mengonsumsi narkoba hingga sempat melakukan tes HIV di rumah sakit.

Direskrimum Polda Metro Jaya mengungkap beberapa keanehan sikap dari Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggir Tol Jorr Ulujami beberapa waktu lalu.

Keanehan-keanehan sikap dari Yodi Prabowo disampaikan oleh para saksi mulai dari kekasih hingga rekan kerja Editor Metro TV itu.

Sejauh ini polisi sudah memeriksa 34 saksi terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri mengungkapkan salah satu keanehan pernyataan Yodi Prabowo saat mereka berkonflik.

Anies Minta Warga Saling Tegur, Perkantoran dan Komunitas Tempat Paling Rawan Penyebaran Corona

Jadwal Tepat Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah 1441 Hijriah serta Bacaan Niat dan Keutamaanya

INTIP Peruntunganmu Melalui Ramalan Shio Untuk Besok Minggu 26 Juli 2020, Apakah Kamu Beruntung

"Mungkin dari pacaranya dia pernah konflik, kemudian ngomong bahwa kalau saya tidak ada bagaimana?" ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya (25/7/2020).

Lalu, ada pernyataan dari Yodi Prabowo bahwa ada satu permasalahan yang membebani saya, namun ia minta waktu.

Tak cuma itu, Tubagus juga mengungkapkan hal mengejutkan soal pengakuan Yodi Pabowo soal Makhluk Halus.

Dalam hal ini polisi menyebutkan Yodi Prabowo berhalusinasi.

Pernyataan soal Makhluk Halus ini merupakan pendukung-pendukung dari beberapa saksi yang sudah diperiksa.

Pihak kepolisian telah menyimpulkan kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo merupakan bunuh diri.

Kesimpulan ini diambil berdasarkan hasil olah TKP, hasil pemeriksaan keterangan saksi dan keterangan ahli, rekaman CCTV, dan sejumlah bukti lainnya yang memberikan petunjuk.

Telusuri Dugaan Ancaman, Polisi Periksa Ponsel Mendiang Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ini Hasilnya

Lebih Simpel Via Online, Tak Perlu Pikirin Sepatu hingga Jilbab

Seruput Gurih Kentalnya Sop Rusuk Sum Sum di Chop Buntut Cak Yo, Ada Dua Pilihan Kuah

Depresi

Menurut Tubagus, pintu masuk atau penyebab Yodi Prabowo bunuh diri, berdasar keterangan ahli adalah karena depresi.

"Penyebab depresinya apa yang dapat menyebabkan bunuh diri, setiap orang berbeda-beda. Ini menurut ahli," kata Tubagus.

Dari temuan polisi kata Tubagus ada beberapa latar belakang yang sangat mungkin bisa menjadi penyebab bunuh diri.

"Mulai dari hubungannya dengan kekasihnya S dan perempuan lainnya yakni L.

Juga diketahui bahwa korban sempat memeriksakan diri dan konsultasi dengan dokter di RSCM karena penyakit kelamin dan kulit," kata Tubagus.

Diketahuinya Yodi Prabowo yang memeriksakan diri karena penyakit kelamin, menurut Tubagus dari hasil penyelidikan transaksi keuangan rekening korban.

"Transaksi keuangan itu juga menunjukkan korban sempat memeriksakan diri apakah terkena HIV / AIDS atau tidak. Hasilnya negatif," kata Tubagus.

Selain itu kata Tubagus dari hasil pemeriksaan dokter forensik atas jenasah Yodi Prabowo, diketahui positif psikotropika jenis amphetamin.

"Kami duga karena dalam kondisi mengonsumsi amphetamin ini maka korban menjadi lebih berani bertindak, sampai memutuskan bunuh diri," kata Tubagus.

Seperti diketahui jenasah Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Di leher dan dadanya ditemukan luka tusukan senjata tajam.

Militer Indonesia Akan Makin Sangar, Pesawat Tanpa Awak Akan Didatangi Prabowo dari Turki?

Karir Tukang Pijat Keliling Hancur Lebur Setelah Nekat Memperkosa Pelanggannya

LCS Diprediksi Jadi Arena Perang Dunia Ketiga, Ahli Sebut AS & China Tak Akan Tembak Satu Peluru Pun

Tak jauh dari temuan jenasah korban, ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi korban.

Dari hasil autopsi katanya tusukan di leher mengakibatkan robek pada tenggorokan dan ini penyebab matinya korban.

"Selain itu ada tusukan di dada, menembus tulang iga dan paru-paru," kata Yusri.

Menurutnya hasil autopsi juga menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari sebelum penemuan jenazah.

Negatif HIV

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus menuturkan, sebelum bunuh diri Yodi Prabowo sempat melakukan tes kesehatan di dokter spesialis kulit dan kelamin, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Tes itu dilakukan guna memastikan apakah Yodi Prabowo terinfeksi HIV atau tidak.

Yusri memastikan hasil dari tes HIV tersebut negatif.

"Awalnya dia ( Yodi Prabowo ) belum tahu hasil tesnya sampai pada akhirnya dia meninggal.

Tapi pas kita cek ternyata dia hasilnya negatif HIV, ada penyakit lain," kata Yusri, Sabtu (25/7/2020).

Ketika ditanya terkait penyakit lain tersebut, Yusri enggan menyebutkan.

Truk Leluasa Masuk Kota Muara Bungo, Dishub Tak Bisa Tilang Pelanggar

Chevron Kirim Sinyal Hengkang, Cabut dari Blok IDD

Bunga Deposito Mulai Turun, Bank Mayora dan Bukopin Tawarkan Persentase Tertinggi

"Pokoknya ada penyakit lain. Ada penyakit lain positif, tapi HIV enggak ada," kata Yusri.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat membenarkan bahwa Yodi sempat melakukan pemeriksaan terkait HIV.

Pemeriksaan itu terungkap ketika polisi melacak aliran dana milik Yodi Prabowo.

Hasilnya, terlihat ada transaksi pembayaran kepada rumah sakit untuk biaya konsultasi pemeriksaan.

Dari serangkaian bukti yang dikumpulkan penyidik, pihaknya menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo tewas diduga karena bunuh diri.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "https://www.kompas.tv/article/96766/polisi-ungkap-3-keanehan-sikap-editor-metrotv-sebelum-tewas-diduga-bunuh-diri",
https://www.kompas.tv/article/96766/polisi-ungkap-3-keanehan-sikap-editor-metrotv-sebelum-tewas-diduga-bunuh-diri.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Polisi Kembali Beber Hal Mengejutkan Kematian Editor Metro TV, Sebut Makhluk Halus, Narkoba & HIV,

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved