Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Ayah Lempar 3 Anaknya ke Kereta Api yang Sedang Melintas

Seorang ayah di mesir dilaporkan membunuh tiga anaknya dengan melemparkan mereka ke Kereta api yang tengah melintas.

Editor: Heri Prihartono
Alamy/Metro.co.uk
Bagian Jalur rel kereta api Trans-Siberia, Rusia. 

TRIBUNJAMBI.COM, MESIR - Seorang ayah di mesir dilaporkan membunuh tiga anaknya dengan melemparkan mereka ke Kereta api yang tengah melintas.

Usai melakukan perbuatan pembunuhan itu, pria yang diduga gangguan jiwa itu lantas langsung kabur.

Tiga anak itu, berumur empat, enam, dan delapan tahun tewas seketika dengan jenazah mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad Terkait Arisan Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha

Dilansir Gulf News Sabtu (25/7/2020), polisi menyatakan mereka menangkap pria itu dan segera melakukan interogasi kepadanya.

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut mengalami masalah kejiwaan dan menerima perawatan selama setahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, media Mesir memberitakan serangkaian pembunuhan yang terjadi pada keluarga di negara konservatif itu.

Dua Orang Terluka dan Sejumlah Area Hutan Terbakar Akibat Serangan Israel ke Pos Militer Suriah

Pekan lalu, seorang petani mengakui membunuh ibu, istri, tiga anaknya, dan kemudian membakar rumahnya demi menikahi wanita lain.

Adapun pada awal tahun ini, seorang perempuan berusia 33 tahun di utara Kairo melemparkan dua anaknya dari balkon lantai empat sebelum menyusul mereka.

Komunitas Ralu Jambee, Menangkap Ular Tanpa Perlu Menyiksanya

Kemudian pada tahun lalu, pengadilan menghukum mati seorang pria karena terbukti membunuh istri dan tiga anaknya di Provinsi Kafr Al Shaikh.

Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas Setelah Mobil Rombongan Alumni Pelajar Tertabrak hingga Terbalik

Terjadi kecelakaan yang melibatkan rombongan alumni pelajar SMKN 1 Cianjur.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Kabarnya rombongan tersebut tidak diketahui Kepala SMKN 1 Cianjur.

Kepala SMKN 1 Cianjur Drs Zaedun mengatakan rombongan alumni pelajar yang mengalami kecelakaan di Jagabaya Rancabuaya Garut, yang menyebabkan dua orang meninggal di antaranya berangkat tanpa sepengetahuan pihak sekolah.

Zaedun mengatakan, pihak sekolah melalui Kasubag TU menerima kabar adanya kecelakaan pada Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved