Berita Nasional
Nasib Dedengkot KKB Papua Egianus Kogoya, Diduga Tewas Ditembak Tim Satgas saat Transaksi Senjata
Nasib Dedengkot KKB Papua Egianus Kogoya, Diduga Tewas Ditembak Tim Satgas saat Transaksi Senjata
Atas kejadian ini, seluruh personel Satgas Pamtas penyangga Yonif PR 330/TD diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di titik kuat masing-masing dan melaksanakan siaga tempur.
Sebab, pergerakan KKB Papua bergabung dengan masyarakat sebagai tameng.
4. Barang bukti diamankan
Dari tangan EK dan SK, TNI mengamankan pistol berjenis revolver dan sejumlah barang bukti lainnya.
“Barang bukti yang diamankan dari keduanya yakni pistol jenis revolver nomor senjata S 896209 satu pucuk, HP milik prajurit yang sempat dirampas pelaku sebulan yang lalu, tas dua buah, parang, kampak dan uang tunai Rp 9 jutaan,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan 3, Kolonel czi Gusti Nyoman Suriastawa melalui pesan tertulis, Selasa (21/7/2020).
Muncul saingan KKB Papua
Sementara itu, baru-baru ini muncul kelompok saingan KKB Papua yang bernama Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB).
NRFPB menjadi sorotan di tengah eksistensi teror KKB Papua.
Meski tak setenar KKB Papua, Kapolda Papua Paulus Waterpauw menyebut NRFPB saat ini memang sedang ingin eksis.
NRFPB kini tengah diburu oleh aparat keamanan karena memakai atribut ala TNI-Polri.
Menurut penelusuran SURYA.co.id, NRFPB ternyata pernah viral dan bahkan kegiatannya dibubarkan oleh Polri.
• Ketagihan Naik Podium Pemenang, Fabio Quartararo Targetkan Juara Lagi di MotoGP Andalusia 2020
• Ingin Cepat Terbebas dari Corona, Jokowi Minta Vaksin Covid-19 Rampung 3 Bulan, Ini Kata Tim Riset
• Nekat Bawa Sabu dan Pil Ekstasi, Konselor Lapas Tanjab Timur Dibekuk BNN Jambi
Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polri Bubarkan Deklarasi Negara Republik Federal Papua Barat', NRFPB pernah melakukan acara deklarasi pada tanggal 31 Agustus 2018 di Abepura, Papua.
Foto sejumlah orang memegang spanduk yang bertuliskan Pemerintahan Sementara Negara Republik Federal Barat juga sempat beredar di media sosial.
Selain itu foto surat dengan kop Pemerintahan Sementara Negara Republik Federal Papua Barat juga beredar di media sosial.
Dalam surat itu memuat undangan menghadiri deklarasi pemerintahan sementara.
Surat itu berisi undangan ke seluruh pemimpin, masyarakat, mahasiswa Papua Barat untuk menghadiri acara itu.