Berita Nasional
Kronologi TNI Beraksi Lawan Pemberontak Kongo, Berhasil Selamatkan WNA yang Telah Diculik 16 Hari
Kronologi TNI Beraksi Lawan Pemberontak Kongo, Berhasil Selamatkan WNA yang Telah Diculik 16 Hari
TRIBUNJAMBI.COM - Lagi-lagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) buat bangga masyarakat Indonesia.
Baru-baru ini ukir prestasi hingga jadi perbincangan dunia internasional.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO mengukir sejarah manis.
Hal tersebut setelah tentara kebanggaan Indonesia tersebut berhasil membebaskan seoran warga Amerika Serikat (AS) dari penculikan kelompok berbahaya.
Sarah, WNA asal negeri Paman Sam tersebut telah disekap selama 16 hari di sebuah desa bernama Ake Village, yang berjarak 10 kilometer dari Lulimba, Kongo.
• Antrian Elektronik Pada Mobile JKN Kini Juga Dapat Dinikmati di Klinik Milik TNI
• Mulai Besok, Pemkab Muarojambi Izinkan Warga Gelar Resepsi Pernikahan
• Niat Mencari Kerja Pria Ini Malah Curi Sepeda Motor di Parkiran, Kini Nangis-nangis di Pengadilan
Sarah disandera oleh kelompok bandit Kongo yang kerap meresahkan warga sekitar wilayah tersebut.
Namun dengan sigap pasukan TNI yang diberi tugas untuk menjadi pasuka perdamaian PBB berhasil menyelamatkan Sarah.
Keberhasilan tersebut menjadi catatan manis bagi TNI dan Indonesia di mata dunia.
Kabar kesuksesan prajurit TNI dalam menyelamatkan korban penculikan tersebut pertama kali diterima oleh Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni.
• Fakta Wanita di Tasikmalaya Mendadak Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, 19 Bulan Tak Berhubungan badan
• Barbie Kumalasari Dendam ke Jennifer Jill Karena Tolak Ajakan Bersalaman dari Istri Galih?
• VIDEO KABAR GEMBIRA Gaji Ke-13 PNS Akan Cair Agustus 2020
"Keberhasilan dalam penyelamatan diawali dengan diterimanya informasi dari chief dan MSF team kepada Komandan Static Combat Deployment (SCD) Lulimba Mayor Inf Yoni," ujar Komandan Satgas TNI RDB Kolonel Inf Daniel Lumban Raja dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/7/2020).
Hebatnya, strategi yang digunakan pasukan TNI bukanlah menggempur tempat penyandraan korban dengan senjata penuh.
• Heni Mengaku Hamil Tanpa Bersetubuh, dan Langsung Melahirkan Anak, Tasikmalaya Heboh
• Bukti Kedekatannya Dengan Cut Syifa Kian Terkuak, Cuitan Rangga Azof di Twitter Jadi Sorotan Fans
• Hasil Rapid Test Petugas KPU Bungo Belum Keluar, Bisri Minta Warga Tak Perlu Panik
Melainkan dengan tindakan persuasif termasuk dengan pendekatan serta negosiasi yang akhirnya berbuah manis dengan dilepaskannya warga negara AS tersebut.
Setelah dapat berkomunikasi, SCD Lulimba Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco bersama Regiment Commander FARDC, Commander Local Police dan Team MSF melaksanakan briefing untuk negosiasi akhir dalam rangka membebaskan sandera.
Briefing tersebut untuk menentukan langkah yang digunakan oleh prajurit TNI yang bertugas untuk bisa menyelamatkan sandera.
• Heni Mengaku Hamil Tanpa Bersetubuh, dan Langsung Melahirkan Anak, Tasikmalaya Heboh
• Bukti Kedekatannya Dengan Cut Syifa Kian Terkuak, Cuitan Rangga Azof di Twitter Jadi Sorotan Fans
Tak hanya itu saja, ada beberapa langkah yang juga disiapkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Pasalnya lawan atau kelompok yang menyandera WNA tersebut bukan kelompok sembarangan.
Bila salah langkah sedikit saja bisa berakibat fatal baik bagi pasukan TNI maupun sandera itu sendiri.
• Pacar Yodi Prabowo Dua Kali Diperiksa, Ada Apa? Pengakuan Polisi Cukup Mengejutkan, Ada yang Bohong
• Nicki Minaj dan Kenneth Petty Umumkan Kabar Kembira Lewat Kehamilan Pertama
Namun pasukan TNI yang bertugas lebih mendahulukan tindak persuasif dengan kelompok bandit tersebut.
Untungnya, negosiasi tersebut menghasilkan jalan keluar bagi kedua belah pihak hingga akhirnya kelompok bandit bersedia melepaskan WNA tersebut.
"Satgas Indo RDB berperan penting dalam memastikan situasi keamanan terkendali dengan melaksanakan pengamanan ring luar guna mem-back up dan mengambil tindakan apabila terjadi situasi genting dalam proses terjadinya negosiasi sandera yang terjadi di desa Ake tersebut," kata dia.
• Jadwal Bola Nanti Malam - Aston Villa vs Arsenal, Sassuolo vs AC Milan, Watford vs Man City
• Pria Ini Menangis di Persidangan, Mengaku Terpaksa Curi Motor Karena Tak Punya Kerjaan
Meski berhadapan dengan tiga orang bersenjata AK-47, anggota TNI yang bertugas melakukan negosiasi pun tak gentar sedikitpun.
Hingga kabar terakhir diberitakan, kondisi korban WNA asal AS yang disandera kini telah dalam kondisi yang stabil dan langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara intensif. (*)
Artikel Ini Telah Tayang di SOSOK.ID\
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: