Berita Eksklusif Tribun Jambi

Eksklusif, Kisruh Stockpile Batu Bara Desa Kunangan, Harus Ada Izin Proyek Area

Kini, masyarakat Desa Kunangan mulai khawatir nasib sawah-sawah mereka, setelah melihat tanah yang diketahui milik konglomerat yang ada di wilayah de

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUN JAMBI/IST
Seorang petani berjongkok di tepi sawah yang menggenang setelah hujan, Selasa (14/7/2020). Di seberang sana, tanah seluas 4 hektare sudah ditimbun, diindikasikan akan dibangun stockpile batu bara 

Ada 219 petani dari 1.267 penduduk Desa Kunangan. Satu di antara petani, Sahril menuturkan, dalam satu dekade terakhir luas sawah di desa itu terus berkurang.

Sebagian sawah yang mulai tidak produktif dan desakan kebutuhan memaksa petani untuk melepas sawahnya, yang kebanyakan dibeli pengusaha asing.

Apa lagi, Desa Kunangan pun tidak jauh dari Pelabuhan Talang Duku.

Kini, masyarakat Desa Kunangan mulai khawatir nasib sawah-sawah mereka, setelah melihat tanah yang diketahui milik konglomerat yang ada di wilayah desa mereka, mulai didatangi alat berat.

Mereka khawatir, jika lahan yang mulai ditimbun itu akan dijadikan tempat penumpukan batu bara.

Sebab, jika itu terjadi, maka menurutnya, sawah mereka juga akan terdampak.

Dampak itu mulai terlihat dalam beberapa waktu terakhir, saat mengetahui saluran irigasi untuk sawah-sawah mereka mulai tertutup timbunan.

Imbasnya, sawah-sawah tidak mendapat pengairan yang sesuai.

"Itu nanti pasti akan menggangu saluran irigasi, sementara sawah kita ini sangat bergantung sama irigasi. Macam sekarang ini, kemarin kita belum selesai tanam, air sudah kering. Tiba sekarang hujan beberapa hari padi sudah tenggelam," jelasnya.

Ungkapan Sahril juga diamini Zulkabir dan Makrum, petani lainnya yang mendapati sawahnya tergenang karena hujan pekan lalu.

Tergenangnya sawah-sawah Desa Kunangan tersebut karena merupakan sawah tadah hujan, yang sangat bergantung pada pengairan yang sesuai.

Mereka khawatir, jika stockpile itu jadi dibangun, mereka tidak bisa lagi bersawah.

Apa lagi, jika unsur hara pada tanah subur desa mereka terpengaruh kandungan batu bara nantinya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved