Berita Internasional

SADIS! CEO Ojek Online Ini Dimutilasi Mantan Asisten Pribadinya yang Curi Uang Rp 1,3 Miliar

SADIS! CEO Ojek Online Ini Dimutilasi Mantan Asisten Pribadinya yang Curi Uang Rp 1,3 Miliar

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Twitter
Fahim Saleh, CEO Ojek Online Gokada 

TRIBUNJAMBI.COM, MANHATTAN - Nasib nahas dialami CEO Ojek Online ini. Ia harus mati di tangan asisten pribadinya.

Masalah penggelapan melatari pembunuhan tersebut.

Adalah Fahim Saleh dibunuh di dalam kondominium Lower East Side seharga 2 juta dolar miliknya.

Seorang Asisten pribadi eksekutif ojek online Gakoda tertangkap menggelapkan $ 90.000 atau sekitar Rp1,3 miliar dari bosnya.

Ditutip Tribunnewswiki dari NYdailynews, Tyrese Devon Haspil, 21, didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua dalam eksekusi Fahim Saleh yang mengerikan.

Dengan peralatan taser, pisau dan gergaji listrik, Haspil membunuh dan kemudian memotong-motong Mantan CEO-nya.

Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Suka Kemewahan dan Berkelas, Bersifat Humoris Pandai Mencairkan Suasana

Profil dan Perjalanan Karier Cut Syifa Pemeran Intan dalam Sinetron Samudra Cinta yang Jadi Sorotan

Artis Cantik Catherine Wilson Ngaku 3 Bulan Pakai Narkoba, Terancam Dipenjara 15 Tahun

Tyrese Devon Haspil, mantan asisten pribadi yang buduh CEO-nya sendiri
Tyrese Devon Haspil, mantan asisten pribadi yang buduh CEO-nya sendiri ((NYDaily News))

Dia ditahan tanpa jaminan pada hari Jumat pagi (17/7/2020) di Pengadilan Kriminal Manhattan.

Polisi mengatakan, seorang kerabat menemukan mayat Saleh di apartemen dua hari usai pembunuhan.

Haspil yang berpakaian aneh dan korbannya tertangkap di video pengintai naik lift pribadi ke apartemen lantai tujuh Saleh, pada Senin (13/7/2020), sekitar pukul 01:45 malam waktu setempat.

Sumber menunjukkan, diketahui CEO memecat bawahannya - namun Fahim juga menawarkan pada asistennya tersebut kesempatan untuk melakukan restitusi dan menghindari tuduhan kriminal.

Namun, Haspil malah melakukan hal kejam pada bosnya.

Saat mendatangi Fahim, Haspil mengenakan topeng ninja, jas dan dasi.

Dia menggunakan Taser untuk melumpuhkan bosnya yang berusia 33 tahun sebelum berulang kali menikamnya di dada dan kemudian memotongnya dengan gergaji listrik.

Haspil meninggalkan beberapa petunjuk: Dia menggunakan kartu kredit untuk membeli gergaji, dan sebuah cabang Taser yang ditemukan dari tubuh Saleh memuat nomor seri yang menghubungkan tersangka dengan pembunuhan itu.

Dalam NYdailynews dijeaskan, Haspil ditangkap dalam video pengawasan membeli gergaji dan perlengkapan kebersihan di Home Depot.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved