Berita Internasional

Bersinggungan Sama Banyak Negara Termasuk AS, China Ternyata Tak Takut, Punya Sekutu Negara Kuat Ini

Bersinggungan Sama Banyak Negara Termasuk AS, China Ternyata Tak Takut, Punya Sekutu Negara Kuat Ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Alexey Malgavko/Sputnik
Sistem pertahanan udara S-400 milik Rusia 

TRIBUNJAMBI.COM - Bersinggungan dengan banyak negara, China kini sedang dalam tekanan lantaran banyak negara menuduh Tiongkok dalang dari berbagai peristiwa.

Selain dianggap sebagai dalang pandemi virus corona, China juga dipandang sering buat onar di kawasan Laut China Selatan.

Bahkan kini beberapa negara bersekutu melancarkan konfrontasi di sekitar wilayah Tiongkok termasuk Amerika Serikat dan sekutunya.

Namun sampai saat ini China tak gentar sedikitpun, yang ternyata didasari dari dukungan beberapa negara kuat ini.

Cinta Terlarang Pejabat Desa dengan Siswi SD Terbongkar, Pria Bercucu itu Ngaku Sudah Nikah Siri

Negara Lain Protes Aksi Tiongkok di Laut China Selatan, Tapi Malaysia Tunjukan Sikap Berbeda

Cerita Saat Mobil Soekarno Mogok, Paspampres Dibuat Keringat Dingin, Sopir: Pak Aki Mobilnya Hilang

Hubungan Jessica Iskandar dengan Richard Kyle Dikabarkan Kandas, Begini Komentar sang Sahabat

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengaku berbicara banyak hal dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam percakapan telepon pada Jumat (17/7/2020).

Wang mengatakan, China dan Rusia harus mendukung semua negara dengan sikap yang obyektif dan adil untuk menolak tindakan yang berpotensi merusak tatanan dunia internasional.

Dia menambahkan, China dan Rusia harus bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas dunia serta menjaga keadilan internasional, sebagaimana dilansir CGTN News, Sabtu (18/7/2020).

Wang mengklaim, setelah Rusia menggelar referendum konstitusi pekan lalu, kedua negara saling berbicara melalui sambungan telepon.

Sejarah Mencatat, Kopaska, Kopassus & Denjaka Pernah Bersatu Buru Perompak Somalia yang Sandera WNI

Beredar Kabar Palestina Dihapus dari Google Maps dan Apple Maps, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!

China dan Iran Bikin Perjanjian Senilai 400 Miliar Dolar AS, Amerika Serikat Makin Terancam

Mereka menekankan dan menegaskan dukungan satu sama lain dan menganggap hubungan China dan Rusia sebagai prioritas kebijakan luar negeri kedua negara.

Wang mengatakan, China dan Rusia harus memperdalam kerja sama dalam menangani pandemi Covid-19 dan memperkuat koordinasi strategis dalam urusan regional maupun internasional.

Lavrov menuturkan, Rusia bersedia mengikuti pedoman konsensus yang telah dicapai oleh kedua kepala negara, termasuk penguatan kerja sama dalam hal pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Lavrov berujar, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Rusia dan China harus lebih memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam urusan internasional dan menjaga hukum internasional dan kepentingan bersama kedua negara.

Dia menuduh AS selalu berpikir AS-sentris dan siap mengancam atau memberikan sanksi terhadap negara lain.

Daftar Hero Mobile Legends Baru Selain Alice, Kini Miliki Role Ganda, Ada Tank hingga Fighter

Tak Gunakan Masker, Anak Pulang Bawa Virus Corona hingga Sekeluarga Tertular, Bapak Paling Parah

Konfrontasi China-AS

Wang Yi mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan berbagai tuduhan tak terbukti terhadap China dan secara sengaja melakukan konfrontasi ideologi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved