Sejarah Indonesia
Cerita Saat Mobil Soekarno Mogok, Paspampres Dibuat Keringat Dingin, Sopir: Pak Aki Mobilnya Hilang
Cerita Saat Mobil Soekarno Mogok, Paspampres Dibuat Keringat Dingin, Sopir: Pak Aki Mobilnya Hilang
TRIBUNJAMBI.COM - Pernah viral kisah mogoknya mobil dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hangat diperbincangkan warganet Indonesia.
Sebelum kisah Presiden Jokowi itu viral ternyata lama sebelum itu Presiden Soekarno pernah merasakan hal serupa.
Peristiwa itu lantas menyeret ingatan publik ke peristiwa serupa yang terjadi pada masa pascakemerdekaan silam.
• Sejarah Mencatat, Kopaska, Kopassus & Denjaka Pernah Bersatu Buru Perompak Somalia yang Sandera WNI
• Beredar Kabar Palestina Dihapus dari Google Maps dan Apple Maps, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!
• China dan Iran Bikin Perjanjian Senilai 400 Miliar Dolar AS, Amerika Serikat Makin Terancam
• Malaysia Buat Negara ASEAN Naik Pitam Termasuk Indonesia, Disebut Main Mata soal LCS dengan China
Siapa yang menyangka, mobil orang nomor satu di Indonesia bisa mogok. Kejadian itu pun sudah dialami oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno dahulu sebelum mobil Jokowi yang viral karena mogok kemarin.
Sejarawan LIPI Asvi Warman Adam mengatakan, mobil Presiden pertama RI Soekarno juga pernah mengalami insiden serupa.
• Daftar 8 Drama Korea Peraih Rating Tertinggi di 2020
• Sosok Jihan Nabila, Pejuang Pendidikan untuk Anak Jalanan di Kota Jambi
• Aktor Film Crows Zero, Haruma Miura Meninggal Dunia di Usia Muda, Postingan Akhir Banjir Ucapan Duka
• 4 Karyawan Perusahaan di Tanjab Barat Positif Corona, Total Kasus 14 Orang Positif Covid-19
Suatu sore, Bung Karno bersiap-siap untuk berkeliling Ibu Kota Yogyakarta untuk berdialog dengan rakyat. Sang istri Fatmawati turut mendampingi.
"Saat itu merupakan awal-awal pusat pemerintahan Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta," ujar Asvi bercerita kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2017).

Bung Karno dan Ibu Fatmawati sudah duduk rapi di kursi belakang.
Namun, sang sopir mendadak keringat dingin. Mobil tidak mau menyala.
• Telkom Gelar Pengundian IndiHome Miliarder Paket Rumah Ceria & Berkah dari Rumah 2020
• Jual Makanan Ringan Omsetnya Sampai Ratusan Juta? Bisa Banget, Nih Simak
• LINK Nonton Live Streaming MotoGP Jerez Spanyol Hari Ini Sabtu (18/7), Marc Marquez Tercepat di FP1
• Jokowi Dinilai Tengah Membangun Dinasti Politik, Terlihat dari Langkah Gibran
• Tak Gunakan Masker, Anak Pulang Bawa Virus Corona hingga Sekeluarga Tertular, Bapak Paling Parah
Pasukan pengawal yang berbaris di sekitar mobil itu saling lirik.
"Ada apa dengan mobil ini?" pikir mereka. Sontak, sang sopir turun dan mengecek bagian mesin. Dengan setengah berlari, sopir itu menghampiri Bung Karno dari luar jendela. "Sopir melapor kepada Bung Karno, 'Pak, aki mobilnya tidak ada'," ujar Asvi.
Bung Karno terkejut mendengar informasi itu. Ia dan sang istri turun dari mobil dan mencari tahu ke mana aki mobil berpelat REP-1 itu.
Ketegangan memuncak di antara pengawal dan sopir.
Setelah diusut, aki itu ternyata tengah diisi ulang oleh seorang ajudan Bung Karno.
"Maklum saja, saat zaman itu tidak ada persediaan aki. Jadi Bung Karno mesti menunggu aki diisi ulang terlebih dahulu, baru dia bisa jalan," ujar Asvi.
• Metode Baru Rapid Test di Inggris, Hasil Keluar Hanya Butuh 20 Menit
• Aurel Hermansyah Dituding tak Perawan, Atta Halilintar Mendadak Ngamuk ; Otak di Dengkul
• Kumpulan Gambar dan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2020 dengan Bahasa Inggris dan Indonesia
• Mencegah Asam Urat, Inilah Lima Gejala Awal yang Patut Diwaspadai
Asvi tidak dapat memastikan apa jenis mobil yang kehilangan aki tersebut.
Namun, mobil Soekarno yang paling populer dibicarakan oleh publik, yakni Buick-8 hasil rampasan penjajah Jepang dan Chrysler yang merupakan hadiah dari Raja Arab Saudi.
Tidak hanya itu saja mobil Bung Karno 'ngadat'. Asvi juga menceritakan bahwa mobil Bung Karno beberapa kali mogok.

"Mobil Bung Karno juga pernah mogok ketika hendak menuju Puncak," ujar Asvi.
Dari foto-foto saat itu yang beredar, Presiden Soekarno tampak ikut melihat dari dekat anak buahnya bekerja memperbaiki mobil.
(Tribunjambi.com)