Khazanah Islami
Bacaan Niat Puasa Arafah & Tarwiyah, Puasa Sunah Sebelum Idul Adha, Amalan Penghapus Dosa Dua Tahun
Bacaan Niat Puasa Arafah & Tarwiyah, Puasa Sunah Sebelum Idul Adha, Amalan Penghapus Dosa Dua Tahun
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah bulan Syawal, penanggalan dalam kalender Islam telah memasuki bulan dzulqaidah atau zulkaidah.
Setelah bulan dzulkaidah akan memasuki bulan Dzulhijjah.
Zulkaidah, adalah bulan kesebelas dalam penanggalan Islam, hijriyah. Ia merupakan bulan yang mengandung makna sakral dalam sejarah di mana pada bulan ini terdapat larangan berperang.
• Mendadak Cut Syifa Minta Haico VDV Tak Salah Paham, Kesal Sama Peran Intan di Samudra Cinta
• Ngobrol Santuy di Era New Normal, Transmart Jambi Hadirkan Youtuber dan Selebram
• NPHD Pilkada Bungo Belum Cair, Pengamat Nilai Pemda Bungo Tidak Forecasting
• Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Raih Dua Inovasi Terbaik 2020
Itu artinya Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.
Di bulan mulia Dzulhijjah nantinya banyak amalan sunnah yang dapat dilakukan untuk mendapat keberkahan.
Di antaranya yakni puasa Arafah dan puasa Tarwiyah dengan diiringi niat untuk ibadah kepada Allah SWT.
Umat Islam di seluruh dunia tak lama lagi akan segera menyambut bulan yang penuh kemuliaan yakni bulan Dzulhijjah.
Pada bulan ini, umat Islam juga akan merayakan Hari Raya Kurban atau Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
• Ini Data Sembilan Pasien Covid-19 Provinsi Jambi yang Dinyatakan Sembuh
• KABAR DUKA Pengisi Suara Karakter Doraemon Meninggal Dunia, Nurhasanah Iskandar Menahun Sakit Stroke
• Karena Pakai Jam Ini, Jessica Iskandar Akhirnya Tahu Bila sedang Mengidap Penyakit Serius
Selain itu, umat Islam dari berbagi penjuru dunia juga akan melaksanakan ibadah haji di bulan ini.
Ibadah haji ke baitullah menjadi penyempurna rukun islam.
Diketahui Idul Adha 1441 H atau 2020 M diperkirakan jatuh pada akhir bulan Juli 2020.
Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Adha 1441 H/2020 yang diperingati 10 Dzulhijjah, jatuh pada tanggal 31 Juli 2020.
Namun NU masih menunggu Sidang Isbat oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI yang dilakukan pada 21 Juli nanti.
Jika benar perayaan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada 31 Juli 2020, maka Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada tanggal 30 Juli 2020.
• Warga Protes ke Developer, Akses Jalan Utama Perumahan Residence Mendalo tak Kunjung Diselesaikan
• BREAKING NEWS, Kabar Baik! 9 Pasien Sembuh dari Virus Corona di Jambi Hari Ini, Minggu (12/7/2020)
Menjelang Hari Raya Idul Adha di bulan Dzulhijjah, banyak amalan-amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW termasuk berpuasa.
Puasa menjelang Hari Raya Idul Adha dilakukan untuk mendapat keberkahan bulan Dzulhijjah.
Terlebih lagi, bulan Dzulhijjah menjadi salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Mereka yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun Islam.
Sementara bagi yang tidak melakukan ibadah haji, dianjurkan untuk mendirikan amalan-amalan sunah.
• Polres Tanjabbar Rangkul Bikers Subuhan untuk Sosialisasikan Program Gas POLL
• China Tak Punya Sekutu dan Harus Hadapi 19 Negara Sekaligus, Bahkan Tiongkok Ditinggalkan oleh Rusia
• Komentar Billy Syahputra Jadi Sorotan di Unggahan Foto Seksi Amanda Manopo saat Pose di Ranjang
Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah menjadi hari yang paling istimewa untuk memperbanyak amalan di anataranya yakni mengerjakan puasa sunah.
Puasa Arafah
Puasa arafah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada hari arafah, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa yang paling dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah puasa arafah.
Apalagi bagi orang yang tidak sedang melakukan ibadah haji.
Adapun niat puasa Arafah sebagai berikut
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لله تعالى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
"(dengan) berpuasa pada hari Arafah aku mengharap Allah dapat menghapus dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang" (HR. Muslim)
Hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah bahwa Rasulullah bersabda:
"Tidak ada hari di dalam setahun yang lebih aku sukai untuk berpuasa pada hari itu, daripada puasa hari Arafah (hadits Hasan yang diriwayatkan Thabari di dalam Tahdzib Al-Atsar)".
[Dikutip dari buku berjudul 125 Masalah Puasa, Penerbit Tiga Serangkai hal 87-88]
• Disbunnak Muarojambi Dorong Masyarakat Gunakan Dana KUR untuk Produktivitas Peternakan Sapi
Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Kesunnahah puasa ini, terangkum dalam hadis yang mengatakan bahwa sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa.
Niat Puasa Tarwiyah sebagai berikut.
نويت صوم التروية سنة لله تعالى
Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.”
Gandengan puasa Arafah adalah Puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah termasuk anjuran nabi.
Karena sebenarnya umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah puasa sunah mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Namun Menurut Ustadz Abdul Somad, antara tanggal 1 - 9 Dzulhijjah itu yang paling afdol adalah tanggal 9 Dzulhijjah.
Anjuran puasa tanggal 1 - 9 Dzulhijjah, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Niat Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah, Puasa Sunah Sebelum Idul Adha, Amalan Penghapus Dosa Dua Tahun,
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/07082019_dzulhijah.jpg)