Resolusi Konflik Gajah dengan Manusia di Tebo, Pemerintah Kembangkan Koridor Gajah Menjadi KEE
Pemerintah mengembangkan jalur gajah di luar kawasan konservasi Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) Kabupaten Tebo.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Bupati Tebo Sukandar, menyambut baik penetapan kawasan ekosistem esensial koridor gajah di Kabupaten Tebo. Menurut Sukandar dengan adanya forum KEE ini secara perlahan bisa membantu Kabupaten Tebo menyelesaikan persoalan konflik gajah dengan masyarakat di Kabupaten Tebo.
"Kalau selama ini kita biarkan kan kasihan, masyarakat yang jadi korban atau gajah yang mungkin akan dibunuh masyarakat. Jadi mudah-mudahan dengan forum ini nanti konflik antara gajah dan masyarakat bisa teratasi," kata Sukandar.
Dijelaskan Sukandar, selama ini setiap ada konflik gajah, pihakya selalu berkoordinasi dengan BKSDA, karena dia mengaku Pemkab Tebo tidak memiliki sumber daya. "Kami lebih banyak melibatkan Babinkantibmas maupun Danramil yang ada di desa untuk membantu masyarakat untuk mengusir gajah," sebutnya.
Mengenai adanya potensi ekonomi dan pariwisata dari penetapan KEE ini menurut Sukandar perlu pentunjuk dan arahan dari Kementrian Lingkungan Hidup.
"Prosesnya sangat panjang, karena kawasan hutan ini kewenangannya ada di Kementrian, tapi saya sangat menyambut baik hal ini, apalagi kabarnya sebentar lagi di sana akan dibuka wisata gajah," pungkasnya.