Pasien Corona Bertambah Satu
Puluhan Penyelengara Pemilu di Merangin Positif Rapid Test, Berman: Kita Isolasi Jika Swab Positif
Melalui pesan WhatsApp, Berman menyebut jika dirinya belum bisa memberikan data pasti terkait hasil rapid test tersebut, namun dirinya membenarkan...
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Direktur RSUD Kolonel Abunjani Bangko, Berman Saragih membenarkan jika hasil rapid test penyelenggara pemilu dibawah naungan KPU Merangin ada yang positif.
Melalui pesan WhatsApp, Berman menyebut jika dirinya belum bisa memberikan data pasti terkait hasil rapid test tersebut, namun dirinya membenarkan jika ada yang positif.
"Ada (positif,red). Tidak kami release sekarang. Nanti setelah semua rapid selesai," kata Berman, Kamis (9/7/2020).
• PKB Belum Tentukan Arah Dukungan untuk Pilkada Tanjabbar, Hamid: Masih Menunggu Keputusan Pusat
• Peruntungan 12 Zodiak Jumat (9/7) - Taurus Curiga, Leo Aura Tak Terkalahkan, Libra Pasanganmu Sayang
• 9 Bulan Kerja DPR Dapat Nilai Merah dari Rakyat, Pembelaan Mardani Ali Sera dan Komarudin Watubun
Dikatakan Berman, saat ini pihaknya belum selesai melakukan rapid test terhadap penyelenggara pemilu tersebut.
"Kalau sudah selesai saya release. Sekarang masih ada 600 orang yang belum rapid test," kata Berman lagi.
Ketika ditanya apakah mereka yang positif tersebut akan diisolasi di RSUD Kolonel Abunjani Bangko? Berman menyebut jika untuk hasil rapid test belum di rumah sakit, yang bersangkutan harus isolasi mandiri dirumah masing-masing.
"Kita isolasi di RS kalau hasil swab positif. Untuk rapid test yang reaktif isolasi mandiri di rumah," ungkapnya.
Puluhan orang penyelenggara pemilu di bawah naungan KPU Merangin positif rapid test, mereka yang positif ini diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Mereka melakukan Rapid Test dirumah sakit Kolonel abunjani Bangko. Meski diketahui puluhan orang reaktif, namun belum diketahui siapa dan dibidang apa yang reaktif tersebut.
Komisioner KPU Kabupaten Merangin Shobirin ketika dikonfirmasi membenarkan jika mereka tengah melakukan rapid test kepada semua penyelenggara pemilu dibawah KPU Kabupaten Merangin.
Meski demikian, dirinya belum mendapatkan informasi terkait adanya yang positif rapid test atau reaktif tersebut.
"Kami belum dapat informasi. Hasilnya nanti kami serahkan kepada tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Merangin," kata Shobirin.
Saat ini ada 1.725 orang yang melakukan Rapid Test, rinciannya 924 untuk calon PPDP, 120 PPK, 645 PPS dan 36 KPU dan sekretariat.
Dia menjelaskan, yang terbanyak memang PPDP, sebab itu baru calon. Sebab jika ada yang lolos nantinya ternyata yang positif, maka mereka tidak bisa bekerja, mereka harus isolasi mandiri selama 14 hari, sementara mereka harus langsung bekerja.
"Kerja PPDP ini haya satu bulan, sementara jika mereka diisolasi 14 hari, maka waktu bekerjanya tinggal sedikit. Jadi siapa yang positif rapid test, maka langsung gugur. Bedahalnya dengan bagian yang lain, waktu kerja mereka panjang," jelasnya.
BREAKING NEWS Pasien Covid-19 Bertambah Satu Orang Lagi, Berasal dari Muaro Jambi |
![]() |
---|
Ditetapkan Sebagai Zona Hijau, Senin Besok di Sekolah di Kabupaten Merangin Mulai Aktif |
![]() |
---|
Puluhan Petugas Pemilu di Merangin Dikabarkan Positif Rapid Tes, Shobirin: Kami Belum Dapat Info |
![]() |
---|
Puluhan Petugas Penyelengara Pemilu di Merangin Dikabarkan Reaktif Rapid Test |
![]() |
---|
Cegah Penyebaran Covid-19, 1.725 Orang Penyelenggara Pemilu di Merangin Jalani Rapid Test |
![]() |
---|