9 Bulan Kerja DPR Dapat Nilai Merah dari Rakyat, Pembelaan Mardani Ali Sera dan Komarudin Watubun

Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR RI), mendapatkan nilai merah dari masyarakat setelah masa kerja selama 9 bulan. banyak masyarakat yang belum puas

Editor: Suci Rahayu PK
Youtube/Najwa Shihab
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Komarudin Watubun Anggota DPR Fraksi PKS, Mardani Ali Sera dalam acara Mata Najwa, Rabu (8/7/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR RI), mendapatkan nilai merah dari masyarakat setelah masa kerja selama 9 bulan.

Dilansir TribunWow.com, banyak masyarakat yang belum puas dengan kinerja wakilnya di parlemen.

Seperti misalnya penilaian diberikan oleh Direktur Pusako Unand, Feri Amsari dan Peneliti Formappi, Lucius Karus seperti yang disampaikan dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (8/7/2020).

Feri Amsari memberikan nilai empat untuk kinerja DPR sejauh ini.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), mendapatkan nilai merah dari masyarakat setelah masa kerja selama 9 bulan, penilaian tersebut diberikan dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (8/7/2020). (Youtube/Najwa Shihab)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), mendapatkan nilai merah dari masyarakat setelah masa kerja selama 9 bulan, penilaian tersebut diberikan dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (8/7/2020). (Youtube/Najwa Shihab) ()

Dikatakannya bahwa pertimbangannya adalah bahwa DPR rasional, namun tidak idealis, artinya mudah terpengaruh oleh pemerintah.

"Saya empat dari skala 10, dengan beberapa pertimbangan, jadi Pak Komar tadi bilang bahwa rasional dan idealis bagi saya DPR itu rasional tetapi tidak idealis," ujar Feri Amsari.

Sedangkan Lucius mengaku sedikit berbaik hati dengan memberikan nilai lima untuk kinerja DPR selama ini.

Ingin Tinggal Dekat Ayahnya, Gempi Minta Gading Dibelikan Rumah, Gisel: Berat Pembicaraannya

Sun Rico Saputra Bayi yang Dilahirkan di Speed Boat Akhirnya Bertemu Ayahnya, Ini Ceritanya

"Saya agak murah hati sedikit, naikin satu menjadi lima," kata Lucius.

"Pertimbangan ini tahun pertama."

"Di lima tahun lalu, periode 2014-2019 dalam setahun itu hanya tiga RUU prioritas yang berhasil disahkan, kali ini sudah ada satu, kita tinggal menunggu dua," jelasnya.

Menanggapi penilaian yang diberikan keduanya, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Komarudin Watubun mengaku tidak keberatan dengan penilaian tersebut.

Dirinya juga mengakui bahwa DPR tentunya mempunyai kelemahan.

Meski begitu, menurutnya, DPR juga mempunyai fungsi yang penting untuk keseimbangan antara pemerintah dengan rakyat.

"Saya komentar pendek saja, kami punya kelemahan, tapi suka atau tidak suka DPR dibutuhkan, karena itu negara membutuhkan, rakyat membutuhkan itu," ujar Komarudin.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved