Pilkada di Jambi

Mojok Politik Seri 2: Menebak Teka-teki Boeing 737 sampai Minta Petunjuk dari Langit

Nasroel Yasir selaku timses bacagub yang saat ini menjabat Wali Kota Jambi periode kedua ini mengumpamakan, tindak-tanduk Fasha seperti api dalam...

ist
Mojok Tribun Jambi edisi politik Mau Berapa Partai seri 2 

Pinangan terhadap Ratu ini bukan tanpa alasan mengingat, menurut dia, keempat bakal calon gubernur (Al Haris, Fachrori Umar, Syarif Fasha, dan Cek Endra) punya elektabilitas yang hampir sama. Untuk itu, dia memerlukan bacawagub yang punya chemistry kuat.

"Kekuasaan itu berbagi, tidak bisa dimonopoli. Sebab kalau tidak ada chemistry, efek dominonya kepada rakyat nanti," ulasnya.

Sementara itu, Sy Fasha yang digadang-gadangkan menggandeng Asafri Jaya Bakri (AJB) sampai sekarang belum mem-blow up diri ke publik. Nasroel, sebagai tim sukses juga tidak mau mendahului Fasha.

Namun menurutnya, jika itu memang terjadi, akan ada perpaduan apik antara Jambi wilayah barat dan Jambi wilayah timur.

"Belum ada keterangan resmi dari beliau, tapi tidak menutup kemungkinan hal itu akan terjadi," ujarnya.

Bukan cuma itu, belum lama ini juga dikabarkan adanya pertemuan Fasha dan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan. Meski, menurut Nasroel, itu pertemuan biasa, tidak menutup kemungkinan pertemuan itu akan memberi pengaruh untuk membawa nama Jambi ke depannya.

Nasroel juga tidak banyak membahas rumor-rumor yang ada hanya menyebutkan bagaimana kinerja sosok Syarif Fasha.

"Semua orang kumpul di Kota Jambi. Artinya, mereka tau betul bagaimana perkembangan di Kota Jambi.

Inilah kenapa fasha ingin mengembangkan pengabdian di Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Melihat fenomena-fenomena itulah yang memacu dan memicu," terangnya.

Negative Campaign Itu Perlu

Pengamat politik dan kebijakan publik, Muhammad Farisi, LLM, menganggap semakin mendekati Pemilu, pertarungan semakin bebas.

Hal itu, menurutnya, karena prosesnya tidak teratur, cenderung tertutup, sehingga masyarakat tidak tahu bagaimana proses rekrutmen yang diatur oleh partai, meski memang tidak diatur dalam undang-undang politik.

"Kita tidak pernah tahu indikator dan ketentuan dasar partai politik, untuk mengetahui bagaimana partai politik itu," selanya.

Muncul Istilah Sekolah Favorit dan non-Favorit dalam PPDB Kota Jambi, Ini Kata Pengamat Pendidikan.

Dede Sunandar Mendadak Datangi Sule untuk Pinjam Uang, Ayah Rizky Febian Kasih Satu Syarat Ini

Dia ambil contoh, partai merujuk pada potensi kemenangan yang tinggi, atau pemilihan bakal calon wakil gubernur harus berdasarkan chemistry.

Masukannya, ke depan, agar rekrutmen dilakukan transparan, sehingga lebih mngembangkan subtansi apa yang ingin dilakukan kepala daerah, bukan sekadar menyangkut 'isi koper' yang dibawa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved