Berita Nasional

Dijuluki Polisi Jujur, Jenderal Pol Hoegeng Suka Naik Sepeda Onthel dan Selalu Menolak Pengawalan

Dijuluki Polisi Jujur, Jenderal Pol Hoegeng Suka Naik Sepeda Onthel dan Selalu Menolak Pengawalan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Istimewa
Jenderal Hoegeng Iman Santoso saat menjabat Kapolri. 

"Saya setiap hari rutin untuk membersihkan makam ini. Soalnya setiap hari makam almarhum pak Hoegeng selalu ada yang beriziarah jadi kebersihannya harus terjaga," tandasnya.

Diketahui, Hoegeng Iman Santoso lahir di Pekalongan, Jawa Tengah 14 Oktober 1921 dan wafat di Jakarta 14 Juli 2004 di usianya yang ke-82.

Pesan 5 Makam

Jauh sebelum dirinya berpulang menghadap sang pencipta, Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso telah memesan pemakaman di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama, Kemang, Kabupaten Bogor.

Penjaga makam TPBU Giri Tama, Nani Nisun mengatakan, ketika itu Jenderal Hoegeng dan istrinya sengaja datang ke Giri Tama yang berlokasi di Jalan PWRI Tonjong, Kemang, Kabupaten Bogor.

"Jadi beliau ketika masih hidup datang ke sini bersama ibu (istri). Beliau memesan dan membeli untuk lima makam di sini," ujar Nani Nisum dalam perbincangan khusus dengan TribunnewsBogor.com, Selasa (30/6/2020).

Teka-teki Pernikahan Nicholas Saputra dan Agnez Monica, Mengapa Tak Kunjung Sah Menikah

Loncat Dari Lantai 13, Seorang Perempuan Tewas Tergeletak di Atap Lobi Hotel All Season

UPDATE Penambahan Pasien Positif Covid-19 Catat Rekor, Hari Ini Bertambah 1.863 Kasus

Nani menjelaskan bahwa lima makam yang dipesannya tersebut diperuntukkan kepada keluarganya.

"Jadi beliau datang dan membeli lima makam yang tadinya berupa tanah kosong ini untuk keluarganya. Untuk tahunnya sendiri saya kurang ingat," jelasnya.

Lebih lanjut, Nani Nisun menceritakan bahwa keluarga Jenderal Hoegeng merupakan keluarga yang baik, merakyat dan sangat sederhana.

Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Makam Kapolri ke-5, Jenderal Hoegeng Imam Santoso di pemakaman Giri Tama, Tonjong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Bahkan, Nani menceritakan bahwa dirinya sering diajak pihak keluarganya untuk sekedar silaturahmi ke rumah pribadi yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

"Yang saya kenal, ketika beliau datang kesini, beliau itu orangnya sangat sederhana, merakyat," ungkapnya.

"Ketika itu datang ke sini berdua sama istrinya. Baik sekali keluarganya. Bahkan saya pernah diajak ke rumahnya di wilayah Depok, Jawa Barat," tambahnya.

Suasana makam

Makam Hoegeng terdapat di pemakaman TPBU Giri Tama tepatnya di Jalan PWRI, Tonjong, Kemang, Kabupaten Bogor.

Adapun luas pemakaman TPBU Giri Tama luasnya mencapai 8 Ha dan dikelola oleh Yayasan Wredatama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved