Siapkan Dana Rp 42 Miliar, Pemkab Bungo Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2020
Pemerintah Kabupaten Bungo berkomitmen akan mensukseskan Pilkada serentak 2020 dan menjamin keamanan warga.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pemerintah Kabupaten Bungo berkomitmen akan mensukseskan Pilkada serentak 2020.
Komitmen itu dikatakan Wakil Bupati Bungo, Safruddin Dwi Apriyanto selepas mengikuti Sosialisasi PKPU Nomor 5 Tahun 2020 dan Launching Pemilihan Serentak Tahun 2020, di Aula KPUD Bungo, Kamis (2/7/2020).
Safruddin menyampaikan bahwa pemerintah daerah memastikan dukungan kepada penyelenggaraan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 yang dilaksanakan 9 Desember mendatang.
Wabup mengatakan pihaknya memberikan jamninan kepada seluruh penyelenggara Pilkada, baik KPU, Bawaslu hingga tingkat desa berupa jaminan keamanan dan kesehatan.
Apri sapaan akrab wakil bupati itu mengharapkan partisipasi pemilih pada pilkada yang akan diselenggarakan dapat melebihi pada pileg dan pilpres 2019 lalu. Dimana angka partispasi pemilih di Kabupaten Bungo mencapai 86 persen.
• Warga Dua Desa di Sungai Penuh Kembali Bentrok, Warga Kerinci Ikut Geger
• Tiga Kelompok Ini Jadi Penyebab Kota Jambi dan Muara Bungo Dilanda Inflasi
• Warga Kerinci Tersinggung Terima Surat dari Sekda, Tolak Pembongkaran Ahan Alasan Tidak Logis
Menurut Wabup, pastisipasi pemilih mempunyai korelasi dengan kondisi masyarakat saat ini. Sehingga hal itu menjadi tanggung jawab bersama dalam mempertahannya.
Dikatakanya, bahwa Pilkada merupakan hajat bersama. Untuk itu Wabup Apri mengajak semua pihak, stakeholder sama-sama mensukseskan Pilkada di Bungo 2020.
"Harapan kita tentu belangsung dalam suasana aman, nyaman, dan kondusif," ujarnya.
Dalam mendukung pelaksanaan Pilkada tersebut, Pemerintah Kabupaten Bungo mengalokasikan anggaran sekitar Rp 42,27 miliar.
Sementara itu Muhammad Bisri, Ketua KPUD Bungo menyampaikan pertemuan tersebut untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada yang sempat tertunda karena pandemi covid-19.
Dikatannya, setiap tahapan hingga hari pemilihan pada 9 Desember mendatang tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Pelaksanaan Pilkada serentak dilaksanakan dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, baik mulai dari tahapan hingga saat pemilihan," ujarnya.
Awalnya Pilkada akan dilaksanakan pada bulan September, karena pandemi Covid-19 pelaksanaannya tetap di tahun 2020 namun diundur menjadi 9 Desember mendatang.
Sementara terkait angka partisipasi pemilih, Bisri mengatakan masih mengacu pada target nasional yaitu 77,5 persen.
"Kita berharap dengan pengalaman baik di Pemilu 2019 yang mencapai 86 persen dapat dicapai diatas target nasional," ujarnya.
• Dua Remaja di Bangko Ditangkap Saat Antar Narkoba ke Lapas, Petugas Temukan Charger Hp Berisi Sabu
• Banyak Serangan Hewan Liar di Tanjab Timur, Gara-garanya Warga Usil Ganggu Anjing Kawin
• PPDB di SMP 1 Kuala Tungkal Tidak Ada Biaya Daftar Ulang, Seragam Boleh Beli di Luar