Warga Dua Desa di Sungai Penuh Kembali Bentrok, Warga Kerinci Ikut Geger
Bentrok dua desa terjadi di Kota Sungai Penuh. Bentrok dua pemuda yakni, Desa Baru Debai dan Debai ini terjadi, Rabu (1/7) malam.
TRIBUNJAMBI.COM,SUNGAIPENUH - Bentrok dua desa terjadi di Kota Sungai Penuh. Bentrok dua pemuda yakni, Desa Baru Debai dan Debai ini terjadi, Rabu (1/7) malam.
Informasi yang didapatkan pertikaian yang membuat warga Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci geger, berawal dari adanya pemukulan terhadap salah seorang pemuda Debai.
Bentrokan terjadi di perbatasan kedua Desa tersebut. Meski sempat saling lempar, namun tidak ada korban. Kericuhan sempat mengakibatkan ketegangan di kedua desa.
Beruntung pihak kepolisian dan TNI dengan sigap turun ke lapangan mengamankan lokasi.
Sekdes Debai, Nofriwaldi dihubungi membenarkan adanya bentrokan yang terjadi antara Pemuda Desa Debai dengan Desa Baru Debai.
• Warga Kerinci Tersinggung Terima Surat dari Sekda, Tolak Pembongkaran Ahan Alasan Tidak Logis
• Banyak Serangan Hewan Liar di Tanjab Timur, Gara-garanya Warga Usil Ganggu Anjing Kawin
• Dua Remaja di Bangko Ditangkap Saat Antar Narkoba ke Lapas, Petugas Temukan Charger Hp Berisi Sabu
"Ya, penyebab awal kejadian, anak desa Debai pergi beli obat di kedai (warung) Dusun Baru, tapi langsung di tangan (dipukul) pemuda situ,” kata Sekdes Debai.
Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto dikonfirmasi wartawan juga membenarkan adanya kejadian ini. Ia menyebutkan, pertikaian berawal pada pukul 18.45 Wib bertempat Desa Baru Debai, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, terjadi penganiayaan terhadap salah satu warga Desa Debai Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, atas nama R (16) yang dilakukan oleh salah satu Pemuda Desa Baru Debai atas nama A (18).
"Kejadian penganiayaan ini awalnya pada saat saksi atas nama D (28) dan korban bersama-sama berbelanja di dekat warung yang berada Desa Baru Debai, kemudian saksi melihat korban sudah dipukul oleh pelaku A dan selanjutnya saksi berusaha melerai dan selanjutnya mengantar korban pulang ke rumahnya. Atas kejadian tersebut korban mengalami memar pada bagian muka," ungkap Kapolres Kerinci.
Ditambahkan Kapolres, pihaknya di lapangan telah melakukan mediasi antara Kades Debai dan Kades Baru Debai. Disepakati bahwa kedua belah pihak bersedia untuk membubarkan warganya masing-masing.
"Untuk yang diduga pelaku diamankan Anggota Sat Reskrim Polres Kerinci dan dibawa ke Polres Kerinci bersama pihak keluarga dan Kades masing-masing desa," tutup Kapolres.(*)
Pendiri Partai Demokrat Hengky Luntungan Anggap AHY Tak Mampu Memimpin Bintang Mercy |
![]() |
---|
DICIDUK KPK, Gubernur Sulsel Diduga Korupsi? Padahal Provinsinya Sukses Jadi yang Terbaik Versi ASN |
![]() |
---|
Penumpang Bandara Masih Wajib Rapid dan Swab Walaupun Sudah Divaksin |
![]() |
---|
KONDISI Tubuh Jennifer Jill Berubah Drastis Selama di Penjara, Kesetiaan Ajun Perwira Disorot Publik |
![]() |
---|
Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 28 Februari 2021, Aldebaran Minta Maaf Belum Bisa Jujur kepada Andin |
![]() |
---|