Covid 19

Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah tak Paksakan New Normal Jika Syarat Ini Belum Terpenuhi

Bangkit dari pandemi Covid-19, sejumlah daerah memulai menerapkan tatanan baru atau adaptasi kebiasaan baru (new normal)

Editor: Heri Prihartono
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerjanya di Jawa Timur 

"Kalau memang keadaannya naik ya tutup lagi harus berani seperti itu harus berani memutuskan seperti itu," pungkasnya.

Laporan Ganjar

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 pada pekan ke-26 sebesar 922 kasus.

Angka tersebut dianggap  merupakan lonjakan yang cukup besar.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan lonjakan kasus itu disebabkan karena adanya upaya masif yang dilakukan Pemprov yakni tes PCR di Kota Semarang.

Hal itu disampaikan Ganjar saat laporan terkini penanganan Covid-19 di Jawa Tengah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (30/6/2020).

“Bapak Presiden kami mencoba untuk melakukan suatu analisa, ada penambahan kasus terbanyak terjadi pada Minggu ke-26 ada 922 kasus,” kata Ganjar.

"Karena salah satunya, Kota Semarang sangat aktif melakukan pemerikasaan bukan Repid Tes tapi PCR dan sudah melebihi target," tambahnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyebut jika penambahan kasus positif Covid-19 itu terdapat di klaster yang penularan yang menonjol seperti ASN Pemprov, Pegawai PLTU dan Pasar Tradisional Kota Semarang.

Juga ada klaster Panti Lansia dan Polres Kabupaten Rembang, tenaga kesehatan dan pegawai PLTU Jepara, serta klaster Ijtima Gowa dan Temboro.

“Untuk semua klaster sudah diisolasi masing-masing, selebihnya yang selalu kita ajak bicara adalah klaster Ijtima Gowa dan Temboro yang di semua tempat rasanya ada,” jelas Ganjar. 

Penulis: Taufik/Fransiskus

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Tidak Paksakan New Normal, https://www.tribunnews.com/corona/2020/06/30/presiden-jokowi-minta-kepala-daerah-tidak-paksakan-new-normal?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved