Aktifitas AS di Laut China Selatan Semakin Intens, Apa Rencana Mereka Terhadap China?

Amerika Serikat (AS) kian masif di laut China Selatan, apa sebenarnya rencana AS di kawasan tersebut terhadap China?

Editor: Heri Prihartono
ABACA via Reuters Connect
Ilustrasi kapal induk AS di Laut China Selatan. 

"Sementara seluruh dunia terentang tipis dalam perang melawan pandemi, tindakan dan tindakan yang tidak bertanggung jawab yang melanggar hukum internasional masih terjadi, mempengaruhi lingkungan keamanan dan stabilitas di wilayah tertentu, termasuk wilayah kami," kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pidato pembukaannya di Hanoi tanpa menyebut China secara langsung seperti dilansir Bloomberg, Jumat (26/6/2020).

India - Jepang Bersatu Melawan China

INDIA dan Jepang, dua negara yang diintimidasi tetangganya China menggelar latihan bersama di Samudra India, Sabtu (27/6/2020).

Latihan ini dianggap penting bagi Angkatan Laut India mengingat Pasukan Bela Diri Maritim Jepang punya pengalaman langsung menghadapi agresi  kapal selam China yang diyakini bakal masuk ke Samudra India menentang dominasi India.

Kapal selam China diperkirakan akan masuk ke Samudra India bila pecah perang kedua negara setelah bentrok berdarah di perbatasan Lembah Galwan yang menewaskan 20 tentara India.

Duta Besar Tiongkok untuk India Sun Weidong mengatakan pasukan India bertanggung jawab atas bentrokan itu karena mereka telah "melewati Garis Kontrol Aktual" yang bertindak sebagai perbatasan de facto.

Namun Duta Besar India untuk Tiongkok Vikram Misri memperingatkan "riak dan dampak" dalam hubungan diplomatik karena China "berusaha mengubah status quo di darat dengan paksa".

Angkatan Laut India menurunkan INS Rana dan INS Kulish, sedangkan Pasukan Bela Diri Jepang mengerahkan dua kapalnya, JS Kashima dan JS Shimayuki.

"Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan interoperabilitas antara kedua angkatan laut," kata seorang sumber seperti dilansir media India, tribune india.

Angkatan Laut India telah meningkatkan kewaspadaannya di Samudra India di mana armada kapal selam  Tiongkok diyakini sudah berkeliaran di Samudra India seperti juga di Laut China Selatan dan Laut China Timur.

"Kami meningkatkan pengawasan untuk melacak aktivitas China di kawasan Samudra India," kata seorang pakar militer.

Latihan ini merupakan indikasi terbaru bahwa memanasnya persaingan geopolitik di Samudra India dan Pasifik.

Di bulan ini saja Amerika Serikat telah melakukan tiga latihan di Laut Filipina dan Laut China Selatan.

Dua di antaranya dilakukan oleh tiga kapal induk, USS Nimitz, USS Ronald Reagan dan USS Theodore Roosevelt, sementara yang ketiga dilakukan bersama dengan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

Sebelumnya China menebar kekuatan armadanya di Laut China Timur dan Laut China Selatan dengan mengerahkan dua kapal induknya, Liaoning dan Shandong.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved