Rp 50 Juta, Mengapa Sepeda Lipat Brompton Bisa Laris di Pasaran dan Diburu? Begini Sejarahnya
selain untuk kesehatan, mereka tampaknya masih khawatir tertular covid-19 jika menggunakan angkutan umum untuk berangkat kerja.
Editor:
Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram (Tribun Makassar)
Sepeda lipat Brompton diproduksi pada 1981 di kota Brentford, Inggris. Merupakan sepeda lipat yang banyak diincar di Indonesia.
Selanjutnya, keunggulan ketiga--sama seperti Debyo, Reza pun mengakui betapa lipatan sepeda Brompton amat presisi.
Hal ini membuat sepeda terasa amat ringkas saat harus diangkat dan dibawa berpindah moda transportasi.
"Keempat, build quality-nya bagus, terlihat kokoh kuat," sebut Reza.
Mudah dibawa
Dengan semua keunggulan itu, maka Brompton pun tak hanya menjadi sepeda yang nyaman dikendarai, tetapi juga mudah dibawa ke mana-mana.
"Bisa dimasukkan ke koper atau didorong," sebut dia.
Hal terakhir yang menjadi keunggulan sepeda ini, menurut Reza, adalah eksklusivitas yang bisa membuat penggunanya bangga.
"Brompton itu eksklusif," pungkas Reza.
• Ingin Jalani Hidup Normal, Anggota KKB Papua Putuskan Kembali ke Pangkuan NKRI
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/sepeda-lipat-brompton-diproduksi-pada-1981.jpg)