Labor Uji Swab di Jambi Segera Beroperasi, Bisa Uji 80 Sampel Per Hari
Dalam waktu dekat laboratorium uji swab mandiri dengan metode Polymerase Cain Reakction (PCR) Covid-19 di Provinsi Jambi bisa beroperasi.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam waktu dekat laboratorium uji swab mandiri dengan metode Polymerase Cain Reakction (PCR) Covid-19 di Provinsi Jambi bisa beroperasi.
Laboratorium ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, BPOM, UNJA, dan IDI, yang ditandatangani kesepakatanya beberapa waktu lalu.
Guberunur Jambi Fachrori meninjau langsung kesiapan labor di Kantor BPOM Jambi, Kamis sore (25/6/2020).
Gubernur menyampaikan petugas labor telah menjalani pelatihan yang diberikan oleh pusat.
Menyambung penyampaian Gubernur, Kepala BPOM Jambi Antoni Asdi menyampaikan bahwa jika tidak ada halangan maka hari Senin depan Laboratorium yang berlokasi di BPOM sudah bisa dioperasikan.
• TNI AL Palembang Tingkatkan Pengawasa Jalur Rawan Penyeludupan di Jambi
• Nilai Bantuan untuk Petani Kelapa Sawit di Jambi Meningkat, Jadi Rp 30 Juta Per Hektare
• Relaksasi Pendidikan, Wali Kota Jambi Rancang Aturan Ini Agar Siswa Bisa Masuk Sekolah
Dikatakan Antoni, saat ini tengah dilakukan register laboratorium Covid-19 di Pusat. "Kalau nomornya kita dapat bocoran nomor 160. Artinya labor kita sudah diakui," sebutnya.
Untuk uji coba sendiri sudah dilakukan sebanyak 30 sampel kepada tenaga laboratorium dan petugas BPOM. "Alahmadulillah hasilnya keluar negatif semua," kata Antoni.
Hasil uji swab menurut Antoni bisa diketahui dalam hitungan Jam. Kalau sampel spesimen masuk sore hari, malam diekstraksi dan hasilnya bisa diketahui pada pagi hari.
"Hasilnya akan dimasukkan ke sistem new all record yang terbaca di pusat, Jadi pusat akan mengumumkan, baru provinsi mengumumkan. Kita tidak berhak mengumumkan sebelum diumukan pusat," jelasnya.
Dalam sehari, dijelaskan Antoni dapat melakukan uji swab sebanyak dua trip dengan sampel sebanyak 60-80.
"Untuk tahap awal ini polintir kita belum terlalu banyak baru sekitar 14 orang. Nanti akan latih lagi, mudah-mudahan semakin banyak polintiri jumlah swab yang kita uji bisa semakin banyak," pungkasnya.