Delapan Tahun Menanti, FIB Unja Malah Diintegrasi ke FKIP, Mahasiswa dan Alumni Menabur Bunga Duka
Pagi ini, sebuah halaman dari gedung berlantai tiga, dan dengan tulisan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jambi (Unja) sedang dirundung duka.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
Jika harap dari ratusan mahasiswa serta alumni untuk kembali menjadi FIB hilang, maka kekeliruan sistem akademik justru menjadi polemik baru, seakan kucing dilatih berenang, tetapi ikan berjalan didaratan.
Hal tersebu diungkapkan oleh Dimas Sanjaya, Prodi Sastra Indonesia.
• Seorang Profesor di Universitas Jambi Dikadalin 2 Siswa SMA, Ratusan Juta Raib, Begini Caranya
• Kasus Importasi Tekstil, Empat Pejabat Bea Cukai Batam dan Satu Pengusaha Dijebloskan ke Penjara
"Saya menolak, dan sangat berharap FIB bisa kembali, karena sistem akademik atau perkuliahannya itu berbeda," katanya.
Secara tertulis, saat ini FIB sudah sah tidak terdaftar di Universitas Jambi, namun melalui aksi menabur bunga, menunjukkan bahwa, masih ada harapan untuk FIB berdiri di bawah payung sendiri.
Sehingga, sekira kurang lebih delapan tahun berdiri, mahasiswa dan alumni tidak merasa terkhianati.
