Berita Internasional

TNI Berduka! Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia Gugur Diserang Pemberontak di Kongo

TNI Berduka! Pasukan Penjaga Perdamaian Asal Indonesia Gugur Diserang Pemberontak di Kongo

Editor: Andreas Eko Prasetyo
tniad.mil.id
Ilustrasi pasukan perdamaian 

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka bagi Indonesia lewat gugurnya anggota TNI yang jalani misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo (Monusco). 

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pun turut menyampaikan rasa belasungkawa atas gugurnya anggota TNI bernama Serma Rama Wahyudi itu. 

Serma Wahyudi diketahui gugur setelah rombongan patrolinya diserang oleh milisi di dekat Beni, kota di Provinsi Kivu Utara, pada Senin (22/6/2020) malam waktu setempat.

60 Persen Kekuatan US Navy Sudah Bercokol di Asia-Pasifik, AS Sudah Niat Mau Gempur China

Ini 10 Daerah Kasus Positif Coronanya Tertinggi, Jakarta Pusat di Urutan Pertama

Sinopsis Film Krrish Tayang di ANTV, Sekuel dari Film Koi Mil Gaya

"Penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," kata Retno dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).

Dari informasi yang diterima, terdapat dua personel TNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

Dua Bulan Habis Rp 833 Juta untuk Penanganan Covid-19 di Sarolangun, Ini Kata Dokter

Zumi Zola Divonis 6 Tahun, Sherrin Tharia Sempat Jualan Kue & Jilbab untuk Sambung Hidup, Tak Aktif?

Berkaca Kasus Suap APBD Jambi, Ketua KPK Ingatkan Seluruh Gubernur Jangan Ada Lagi Suap Ketok Palu

Serma Wahyudi dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban lainnya, Prt M Syafii Makbul, masih dalam perawatan intensif.

"Dewan Keamanan PBB telah mengutuk keras serangan kepada Monusco dan meminta otoritas Kongo untuk melakukan investigasi dan membawa pelakunya ke meja pengadilan," kata Retno.

Sebagai kontributor personel misi perdamaian PBB terbesar kedelapan di dunia, ia menambahkan, Indonesia selalu aktif dalam menyerukan pentingnya peningkatan keamanan dan keselamatan personel di misi perdamaian pada forum-forum PBB.

Monusco adalah salah satu misi pemelihara perdamaian PBB dan merupakan misi PBB terbesar kedua di dunia.

Sinopsis Drama Korea Faith Episode 9 Tayang di Indosiar, Eun Soo Menemukan Buku Lama

Live Streaming Sekarang, MOJOK POLITIK Tribun Jambi Intip Peluang 4 Bakal Calon Gubernur Jambi

Kerap Berpenampilan Seksi hingga Mengundang Nafsu, Maria Vania Diteror Foto Kelamin Pria

Saat ini terdapat 1.047 orang personel dari Indonesia yang ditugaskan di sana.

Kabar meninggalnya Serma Wahyudi pertama kali disampaikan oleh perwira komunikasi Misi Stabilisasi PBB untuk RD Kongo (Monusco) Sy Koumbo.

"Satu anggota Helm Biru (pasukan perdamaian PBB) gugur dan satunya terluka, tetapi tidak serius. Saat ini kondisinya stabil," kata Koumbo seperti dilaporkan AFP, Selasa (23/6/2020).

Fraksi PAN Sebut LKPJ Bupati Muarojambi Tak Sesuai Fakta yang di Lapangan

Download Lagu MP3 Nella Kharisma Spesial Banyu Moto, Ada Video Didi Kempot dan Via Vallen 2020

BREAKING NEWS Zumi Zola Dikabarkan Digugat Cerai Istrinya, Sherrin Tharia, Masih di Penjara

ADF merupakan kelompok bersenjata yang terkenal mempunyai reputasi buruk, dan beroperasi di kawasan timur negara yang dulunya bernama Zaire tersebut.

Zerrougui menerangkan, prajurit Indonesia itu bertugas dalam proyek untuk membangun jembatan yang berada di kawasan Hululu.

ADF merupakan pergerakan yang awalnya berasal dari Uganda pada 1990-an silam, dan menentang pemerintahan Presiden Yoweri Museveni.

Siapa Sosok Berambut Gondrong Yang Berbicara Serius Dengan John Kei? Ternyata Dia Anggota Jatanras

Ini Penyebab Perceraian yang Paling Menonjol di Kabupaten Muarojambi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved