Terungkap Strategi John Kei Bentuk 4 Klaster buat Habisi Nus Kei dan Anggotanya
Aksi anak buah John Kei yang menyerang kediaman Nus Kei hingga sebabkan korban tewas jadi sorotan publik.
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi anak buah John Kei yang menyerang kediaman Nus Kei hingga sebabkan korban tewas jadi sorotan publik.
Kasus penyerangan anak buah John Kei yang menargetkan Nus Kei jadi sorotan.
Ternyata John Kei membentuk empat klaster atau kelompok, untuk mengincar Nus Kei dan anggotanya.
• Dua Pasien Positif Covid-19 di Tanjabtim Dinyatakan Sembuh, Saat Ini Kasus Positif Nihil
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal itu merupakan hasil pemeriksaan terhadap John Kei dan 29 orang anggota kelompoknya, sampai Selasa (23/6/2020).
"Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan diketahui temuan bahwa John Kei ini mulai dari mengumpulkan sampai membagi 4 klaster.
• Masa Jabatan Pjs Kades di Batanghari Diperpanjang Jika Pilkades Ditunda

Empat klaster itu kata Yusri adalah klaster pertama yang beraksi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. "Klaster kosambi ini ada 6 orang," kata Yusri.
• KRONOLOGI 3 Mantan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Ditahan KPK, Awalnya Dipanggil Dulu
Lalu klaster kedua sebanyak sekitar 25 orang kata Yusri untuk beraksi menyerang rumah Nus Kei di Green Lake City, Tangerang.
Kemudian klaster ketiga tambah Yusri adalah kelompok yang standby di rumah John Kei di Jalan Titian Utama X.
"Dan yang keempat kita sebut klaster mandiri karena ada 3 tempat, yakni di Pondok Gede, di Bekasi dan Tangerang," kata Yusri.
Tujuan mereka katanya adalah untuk mencari sasaran dan target untuk dibunuh termasuk Nus Kei.
• CloudX Meeting on Demand, Solusi Mudah dan Terjangkau Layanan Virtual Meeting
"Untuk klaster di Kosambi berhasil membunuh saudara YR dan satu orang lainnya 4 jarinya putus. Sementara klaster Green Lake melakukan perusakan rumah Nus Kei," kata Yusri.
Yusri mengatakan pihaknya sudah sempat memintai keterangan Nus Kei, sesaat setelah pihaknya membekuk 30 orang anggota kelompok John Kei dari Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam.
• Insentif Kartu Prakerja Dipastikan Cair Pekan Ini, Bagaimana Nasib Pendaftaran Gelombang 4?
"Setelah penangkapan terhadap John Kei, Minggu malam, saat itu juga Senin subuh pukul 04.00, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap Nus Kei di Polda Metro sini, sampai pagi harinya," kata Yusri, Selasa (23/6/2020).
Namun dari pemeriksaan itu katanya penyidik merasa belum cukup sehingga kembali meminta keterangan Nus Kei, Selasa (23/6/2020) hari ini.
Yusri mengatakan pihaknya sudah memeriksa memeriksa dan meminta keterangan sedikitnya 20 saksi terkait kasus pembacokan yang menewaskan Yustus Dorwing Rahakbau (YDR) di Duri Kosambi, Cengkareng, dan perusakan rumah Nus Kei di Tangerang, Minggu (21/6/2020) siang, yang dilakukan kelompok John Kei.
• Pelayanan di Dukcapil Kota Jambi Kembali Dibuka, Masyarakat Harus Ikuti Protokol Kesehatan
