Virus Corona

Tak Mau Warga Resah, Pemkot Surabaya Pilih Beberkan Alamat Pasien Covid-19

Pemerintah Indonesia tutup rapat data pasien Covid-19 di antaranya berupa alamat pasien.

Editor: Heri Prihartono
Tangkapan layar Kompas.com
Dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Kota Surabaya terlihat berwarna hitam sejak empat hari terakhir. ( 

"Sedangkan warna biru menunjukkan bahwa di wilayah tersebut sudah dilakukan rapid test dan tes swab massal," kata Fikser.

Dengan adanya peta sebaran ini, warga diharapkan lebih meningkatkan partisipasinya dalam melindungi warga lainnya.

Selain itu juga warga diharapkan lebih meningkatkan kehati-hatian dalam menjalankan aktivitas.

Alissa Wahid Minta Penegak Hukum Jangan Intimidasi Pemuda Yang Unggah Celotehan Gus Dur

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kepresidenan, Dr. Dany Amrul Ichdan, SE sempat khawatir akan adanya tingkat kewaspadaan antar masyarakat jika mengetahui identitas dan alamat pasien Covid-19.

Dani menilai kesadaran masyarakat Indonesia masih jauh di bawah setandar negara lain yang sudah matang memantau tingkat kepanikan antar penduduknya.

"Saya tidak menyebut bahwa masyarakat kita tidak 'matang'. Tapi begitu dengar ada virus corona di suatu daerah, masyarakat kita langsung mencari identitas bahkan alamatnya," ungkapnya, saat ditemui GridHEALTH.id, Rabu (11/3/2020).

Terlepas dari itu, sepertinya jika pemerintah sudah membuka identitas dan alamat para pasien Covid-19, diharapkan masyarakat mulai membenahi diri untuk tetap jaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan. (*)

Artikel ini sudah tayang di health.grid.id dengan judul: Selalu Dirahasiakan Pemerintah Indonesia, Pemkot Surabaya Malah Beberkan Alamat Pasien Covid-19



Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pemerintah Indonesia Selalu Merahasiakan, Pemkot Surabaya Berani Beberkan Alamat Pasien Covid-19, https://bangka.tribunnews.com/2020/06/18/pemerintah-indonesia-selalu-merahasiakan-pemkot-surabaya-berani-beberkan-alamat-pasien-covid-19?page=all.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved