Pria di Bogor Ngamuk Aniaya Istri, Karena Alat Kelaminnya Loyo Saat Hendak Bercinta

bagaimana jadinya jika alat kelamin pria tak berfungsi saat hendak melakukan hubungan suami istri?

Editor: Rahimin
(Kompas.com/ERICSSEN)
Ilustrasi penganiayaan dan pemukulan 

Korban Belum Lapor Polisi

Hingga Kamis (11/6/2020) tadi malam, wanita di Bogor yang dianiaya suaminya belum membuat laporan ke polisi.

Korban dianiaya lantaran alat kelamin sang suami tak berfungsi saat hendak berhubungan intim. Sang suami pun mengamuk dan menganiaya istrinya sendiri.

"Keluarga tidak membuat laporan," kata Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor melalui pesan WhatsApp kepada TribunnewsBogor.com.

Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan penyelediikan untuk mengetahui motif sang suami menganiaya istrinya tersebut.

Nikita Mirzani Makan Mi Ayam di Pinggir Jalan, Padahal Kekayaannya Rp 1,4 Triliun

Satu Bandar Sabu Yang Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jambi, Masih Berstatus PNS Dispora Tanjabbar

Kondisi Terbaru Susi Pudjiastuti dan Perusahaannya setelah Dihantam Corona, Tak Diduga sampai Begini

Diselesaikan secara kekeluargaan

Suami di Bogor yang aniaya istri karena gagal bercinta diselesaikan secara kekeluargaan. Hal ini terjadi setelah warga melaporkan kejadian tersebut ke aparatur setempat.

Warga mengetahui kejadian itu setelah sang istri berhasil berlari ke luar rumah dan meminta bantuan warga karena sang suami mengamuk setelah gagal berhubungan intim.

Kedua belah pihak dipertemukan untuk melakukan mediasi terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi tersebut.

"Diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/6/2020) malam.

 Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Lengkap Pria di Bogor Aniaya Istri Karena Alat Kelaminnya Loyo saat di Ranjang, Ini Faktanya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved