Kondisi Jalan Panerokan Sangat Memprihatinkan, Fachrori Umar Usulkan Perbaikan di 2021 Lewat DAK
Ruas jalan Simpang Panerokan Sungai Bahar Kabupaten Muarojambi kini kondisinya memprihatinkan.
Penulis: Zulkipli | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM - Ruas jalan Simpang Panerokan Sungai Bahar Kabupaten Muarojambi kini kondisinya memprihatinkan. Sayangnya, anggaran pembangunan dialokasikan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 13,5 Miliar batal terealisasi.
Hal itu disampaikan Gubernur Jambi Fachrori Umar saat melakukan kunjungan kerja meninjau jalan tersebut, pada kamis (11/6/2020) kemarin.
Kata Fachrori, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan segera memperbaiki jalan ruas Simpang Panarokan Sungai Bahar.
• Barang Bukti 71 Batang Kayu Hasil Ilegal Logging Dihibahkan Kejari Batanghari ke Pondok Pesantren
• Bupati Muarojambi Sampaikan LKPj 2019, Wakil Ketua DPRD Haikal: Kita Akan Cek ke Lapangan
• PMII Merangin Kecam Anggota DPRD Merangin Nekat Kunjungan Kerja Saat Pandemi Covid-19
Fachrori menerangkan, di tengah segala keterbatasan anggaran, Pemprov terus berupaya mengalokasikan anggaran untuk penanganan ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jambi, salah satunya jalan ruas Simpang Panerokan Sungai Bahar.
Tahun ini (2020), Pemerintah Provinsi Jambi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp11 miliar dari dana APBD Provinsi Jambi dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp13,5 miliar.
"Kita telah mengalokasikan anggaran melalui dana APBD dan Dana Alokasi Khusus. Namun, karena adanya pemotongan anggaran dari Pemerintah Pusat, maka alokasi DAK tahun 2020 dibatalkan," ungkapnya.
"Tahun 2021 akan kita usulkan kembali DAK untuk penanganan ruas jalan simpang Panerokan Sungai Bahar sebesar Rp 40 miliar. Dengan harapan seluruh jalan ini dapat ditangani dengan tuntas," pungkas Fachrori.