VIRAL Oknum PNS di Deliserdang Minta Uang Rp 100 Ribu Untuk Pengurusan KTP
Oknum PNS di Deliserdang diduga meminta sejumlah uang terhadap warga untuk pembuatan KTP.
Avro menyebut dirinya pertama kali melihat video pada Selasa, (8/6/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat itu ia mendapat kiriman video dari orang lain.
"Kemarin diviral kan itu kalau kejadiannya Minggu lalu itu tepatnya hari Rabu karena pakaiannya kan hitam putih dia. Aku tidak pernah memerintahkan untuk mengutip uang sama anggota. Selama ini aku selalu menggembor-gemborkan ke masyarakat pengurusan KTP dan KK itu gratis, (seperti di video) itu mencoreng namaku juga," kata Avro Rabu, (9/6/2020).
Ia menjelaskan oknum ASN berinisial WP itu sudah lima tahun bertugas di kantor Kecamatan. Sebelumnya ia sempat tugas di Kabupaten Labura.
Selama ini tugas dirinya melayani pemohon KTP termasuk untuk merekam atau memfoto pemohon.
"Ya begitu dapat video itu langsung kupanggil dia untuk klarifikasi. Ku bilang apa yang kau bikin ini, udah berapa lama seperti ini? Dijawabnya kubentak aja, aku kecewa pak tiap hari masyarakat tanya aja. Ya kubilang lah enggak seperti itu juga ucapan mu," kata Avro.
Saat itu lanjut Avro, pengakuan WP kepada dirinya sebenarnya ia tahu kalau saat itu direkam. Namun demikian apa-apa yang disampaikan oleh anggotanya itu Avro menyebut kurang percaya juga.
Untuk itu ia mengaku masih menyelidiki sejauh mana kebenaran pernyataan WP.
"Kalau barang bukti kan memang tidak ada. Ini hanya ucapan saja. Cuma itulah ucapannya itu mencemarkan nama baik ku juga lah. Tapi apapun ceritanya masih kusediliki juga apa yang dia bilang itu," kata Avro.
• Krisdayanti Ditegur Pejabat MKD soal Masalah Ia & Anaknya: Urusan Keluarga Jangan Dibawa ke Publik
Penjelasan Kadisdukcapil
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deliserdang, Gustur Husin Siregar angkat bicara terkait adanya video viral oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kecamatan Batang Kuis yang mau meminta uang Rp 100 ribu kepada warga untuk pengurusan KTP.
Terkait hal ini Gustur pun membantah kalau uang yang mau dipintakan oleh oknum ASN itu ada mengalir ke pihaknya.
"Ini saya mau datangi kantor Kecamatan Batang Kuis juga ini. Kenapa pula dia (oknum ASN) bisa minta-minta. Kita saja enggak ada minta-minta," ucap Gustur Rabu, (9/6/2020).
Mantan Kadis Sosial ini menyebut pengurusan KTP pada saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Ketersedian blangko juga sudah cukup tersedia sehingga tidak lagi lama-lama warga mendapatkan KTP.
Untuk pengurusan pertama seperti perekaman tetap dilakukan di kantor Kecamatan.
"Enggak payah lagi ngurus KTP sekarang karena blangko pun adanya. Bisa seminggu siap memang tergantung banyak atau tidaknya pemohon lah. Karena Deliserdang inikan ada 22 Kecamatan,"ucap Gustur.