Kisah Pencopet di Bandung Mohon Dibebaskan Karena Miliki 6 Anak, Istri Sedang Mengandung 2 Bulan
Seorang pencopet di Bandung nyaris diamuk massa hingga mohon dibebaskan karena ngaku miliki 6 anak.
Ia kemudian berkisah soal masalah pribadinya. Ia mengatakan punya enam anak masih kecil.
Paling besar duduk di bangku SMP.
"Lalu sekarang istri saya sedang hamil anak ketujuh, usia kandunngannya dua bulan. Saya perlu uang untuk kebutuhan sehari-hari mereka, jadi saya nyopet," ujar Samuel.
Saat ditemui, ia memohon untuk bisa dikeluarkan dari tahanan dan bisa hidup bersama anak dan istrinya lagi. Ia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kronologi Kejadian
Seorang tenaga medis kecopetan di angkutan kota yang melaju di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, 5 Juni 2020.
Saat itu, dia diapit dua penumpang laki-laki. Di depannya ada penumpang lain yang juga laki-laki.
Di dalam angkot, satu dari ketiga penumpang itu mengundang perhatian dengan membuka jendela padahal jendela sudah terbuka.
"Saat melihat jendela itu, seorang pelaku di depannya mengambil ponsel di dalam tas. Setelah itu, ketiga penumpang turun.
Nah, saat korban turun dan membayar, sadar ponselnya hilang. Dia minta bantuan sopir angkot dan mengejar pelaku yang naik angkot Cicaheum-Cileunyi," ujar kapolsek.
Tiga pelaku itu kemudian dikejar (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pencopet di Angkot Memohon Dibebaskan karena Punya 6 Anak Masih Kecil, Istri Mengandung Dua Bulan
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pencopet Nyaris Diamuk Massa, Mohon ke Polisi untuk Dibebaskan, Ngaku Punya 6 Anak dan Istri Hamil, https://bogor.tribunnews.com/2020/06/09/pencopet-nyaris-diamuk-massa-mohon-ke-polisi-untuk-dibebaskan-ngaku-punya-6-anak-dan-istri-hamil?page=all.