Virus Corona

Satu Desa Dibuat Geger, Jenazah Warga yang Dikira Meninggal Karena Ginjal Ternyata Positif Corona

Satu Desa Dibuat Geger, Jenazah Warga yang Dikira Meninggal Karena Ginjal Ternyata Positif Corona

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
(ILUSTRASI) Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta. 

Saat itu, warga tidak curiga dengan kedatangan jenazah pasien T.

Pihak rumah sakit hanya meminta warga menyiapkan disinfektan saat itu.

Usai pemakaman, warga baru mendapatkan informasi bahwa T dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes swab.

"Kita tahunya pagi tadi informasinya hasil swab jenazah pasien T positif corona."

Dealer Yamaha Panca Motor Tebo dan Aneka Motor Tebo Bagi-bagi Masker dan Semprot Disinfektan Gratis

Apel Siaga Cegah Penyebaran Covid-19 di Muarojambi, Kapolres Minta Kerjasama dan Disiplin

Bikin Sepatu Unik, Pembuat Sepatu Rumania Ini Ingin Pemakainya Jaga Jarak Karena Pandemi Covid-19

"Pak Kepala Desa Ngerangan sudah dikonfirmasi," kata dia.

Mendengar keterangan itu, pengurus desa menghubungi warganya yang terlibat pemakaman.

"Semua yang terlibat di situ langsung disuruh mandi keramas sama baju yang dipakai untuk dicuci," terang dia.

Tracing pun segera dilakukan oleh pengurus desa bersama tim gugus tugas Covid-19 kecamatan.

"Kemudian, sebelum meninggal di rumah sakit, yang bersangkutan ini pada saat Lebaran pulang ke Klaten."

"Tidak lebih dari enam anggota keluarga yang berkontak dengan pasien," lanjutnya.

Kini, mereka semua harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Rahmat Kadir Ceritkan Alasan Siram Air Keras ke Novel Baswedan, Dia Pengkhianat

Heboh Kematian George Floyd, BTS hingga MONSTA X Suarakan Black Lives Matter

Ketua RT Tampar Nenek di Bogor Gara-gara Bansos, Kesal Sudah Dituduh Maling

Rumah duka pun telah disemprot disinfektan. Kondisi warga yang berkontak dengan T akan dipantau ketat.

Rapid test pun akan digelar secepat mungkin, menyasar warga yang berinteraksi dengan pasien.

"Kita menunggu perkembangan dulu. Karena yang lebih tahu dari Puskesmas untuk rapid test," papar Kelik.

Melihat kejadian ini tak heran jika warga bayat tersebut sangat khawatir, sebab konon jenazah pasien Covid-19 rupanya masih bisa menyebarkan virus tersebut.

Diperiksa Sebagai Saksi, Ketua KPU RI Akui Pernah Bertemu Harun Masiku

Download Lagu MP3 Sholawat Nabi dan Religi Nissa Sabyan Full Album, Ada Lagu Aisyah Istri Rasulullah

Bawaslu Kritik Mendagri Terlalu Jauh Mencampuri Soal Kampanye Akbar Pilkada 2020 Ditiadakan

Halaman
123
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved