Virus Corona

Ternyata Ada Bahaya Mengerikan Covid-19 Bagi Pria, Peneliti Sebut Bisa Sebabkan Kemandulan

Ternyata Ada Bahaya Mengerikan Covid-19 Bagi Pria, Peneliti Sebut Bisa Sebabkan Kemandulan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP/STR/CHINA OUT
(Ilustrasi) Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. 

Melansir South China Morning Post, analisis dari sampel pasien di Wuhan tunjukkan virus juga bisa merusak organ vital pria.

Kerusakan tersebut bahkan bisa sampai sebabkan pria mandul.

Paling parah, kerusakan tersebut terjadi oleh virus tanpa virus bisa masuki sel di dalam organ.

Menurut penelitian gabungan dari peneliti China dan Amerika, virus Corona bisa rusak buah zakar tanpa harus menginfeksi testikel tersebut.

Corona baru dapat membesar dan menyerang sel pabrik sperma di tubuh pria, sebabkan buah zakar membengkak.

Kemungkinan besar hal tersebut terjadi ketika virus Corona jenis baru terikat kepada enzim yang ada di permukaan sel.

Namun, menariknya, peneliti tidak temukan gen virus di dalam cairan semen dan jaringan buah zakar dari sampel pasien.

Hal tersebut membuat peneliti berpikir jika infeksi itu tidak menular lewat hubungan seksual.

"Donasi sperma atau rencana impregnasi dapat dipertimbangkan selama pemulihan pasien Covid-19," demikian kesimpulan peneliti dalam jurnal peer-reviewed yang dipublikasikan di Erupian Urology Focus pada Minggu (31/5/2020).

VIDEO Detik-detik Kecelakaan Truk Crane Terjungkir, Warga Teriak Histeris

Formasi Awal Warkop DKI Dibentuk pada 1970-an, Siapa Sebenarnya Rudy Badil dan Nanu Mulyono

Ibu Rumah Tangga Diciduk Tim Polsek Pelepat, Dicurigai Akan Transaksi Sabu

Sudah ada debat dari dampak potensial virus terhadap kesuburan pria sejak virus itu pertama kali dilaporkan di Wuhan tahun lalu.

Beberapa peneliti telah mendeteksi ketidaknormalan produksi hormon pria.

Namun di dalam penelitian lain tidak ada jekak virus ditemukan di sampel sperma pasien.

Menurut penelitian awal di China, ada 1 dari tiap 5 orang laporkan "rasa tidak nyaman di buah zakar" setelah terinfeksi virus.

Sementara di Amerika, ada kasus pria berumur 42 tahun yang masuk IGD karena "rasa sakit berulang-ulang berasal dari pangkal paha" dan kemudian ternyata positif Covid-19.

Kasus ini sudah dibahas di American Journal of Emergency Medicine.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved