'Begini, Fat. Sebenarnya aku sudah jatuh cinta padamu' Soekarno Bertemu Fatmawati di Bengkulu

Fat, begitu perempuan kuning langsat itu biasa dipanggil, pertama kali bertemu Soekarno pada 1938.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Fatmawati dan Soekarno 

TRIBUNJAMBI.COM - Cerita tentang Soekarno dan Fatmawati ini bisa menginspirasi banyak orang.

Saat itu, orangtuanya, Hassan Din dan Siti Chadijah, berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno di Anggut, Bengkulu.

Bengkulu merupakan satu di antara daerah yang pernah disinggahi Soekarno saat pengasingan.

Fatmawati mengenakan baju kurung merah hati dan kerudung kuning dengan hiasan bordir.

Fatmawati terlihat cantik dengan baju adat itu.

Fat, begitu perempuan kuning langsat itu biasa dipanggil, pertama kali bertemu Soekarno pada 1938.

Ternyata Sosok Ini di Balik Wajah Patung Pancoran, Soekarno Minta Langsung Pria Ini Jadi Modelnya

Masjid Al-Riyadh Kwitang, Persembunyian Soekarno yang Tak Pernah Kering Sumurnya

Heboh Soeharto Disebut PKI di Wikipedia, Minta Penulis Diusut

Ia kelihatan cantik. Sukarno langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Fatmawati yang seumuran dengan Ratna Djuami, anak angkat Sukarno, ingin melanjutkan sekolah di RK Volkshool, Bengkulu.

Hassan Din pun menitipkan putrinya itu ke Sukarno.

Maka sejak itu Fatmawati tinggal sekamar dengan Ratna.

Oleh Sukarno, Fatmawati diperlakukan sama dengan Ratna.

Keduanya dibelikan sepeda oleh Sukarno agar bisa bersama-sama ke sekolah, begitu juga dengan perlengkapan lainnya.

Seiring watku, Fatmawati semakin akrab dengan keluarga barunya itu, lebih-lebih dengan Si Bung Besar.

Hingga suatu hari, Fatmawati mendapat kabar bahwa ada seorang pemuda hendak melamarnya.

Menanggapi hal itu, Hassan Din menyarankan Fatmawati agar meminta nasihat Sukarno.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved