Berita Jambi
Bagi yang Ingin ke Luar Daerah, Segini Biaya Skrining dan Rapid Test di Jambi
Hasil uji Rapid test menjadi satu di antara syarat bagi masyarakat yang hendak ke luar daerah.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hasil uji Rapid test menjadi satu di antara syarat bagi masyarakat yang hendak ke luar daerah.
Untuk itu, sejumlah rumah sakit di Jambi mulai memberikan pelayanan untuk uji rapid test mandiri.
Satu di antaranya RS Kambang, yang menawarkan lima paket skrining mandiri.
Melalui bagian marketing RS Kambang, Amel mengatakan, pihaknya melayani uji skrining pada jam operasional yang telah ditentukan.
"Senin sampai Jumat pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB," katanya, Selasa (2/6/2020).
• Kota Jambi Bakal Lakukan Uji Swab Mandiri dengan Metode PCR Tes Pemerintah Singapura
• New Normal, Sejumlah Rumah Sakit di Jambi Buka Layanan Rapid Test
Biaya layanan paket skrining tersebut bervariasi, mulai Rp425 ribu hingga Rp900 ribu, tergantung layanan yang dibutuhkan masyarakat.
Misalnya untuk paket skrining 1 dengan biaya Rp425 ribu, masyarakat berhak mendapatkan pelayanan skrining dokter umum dan rapid test antibodi SARS CoV2.
Sedangkan untuk paket skrining 5, masyarakat berhak mendapat pelayanan mulai dari skrining dokter umum, rapid test antibodi SARS CoV2, cek hermatologi rutin, C-reaktif protein (CRP), SGOT, SGPT, ureum, creatinin, konsultasi keterangan berbadan sehat, hingga rontgen thorax.
• Segini Tarif Jika Ingin Lakukan Rapid Test Madiri di RSUD Raden Mattaher Jambi
• Lama Jadi Buron, Nurhadi Berhasil Ditangkap KPK, Bagaimana Dengan Harun Masiku?
Selain RS Kambang, RS Baiturrahim Jambi juga melayani pada jam operasional.
"Operasional setiap hari dari jam 08.00 WIB sampai 14.00 WIB di Drive Thru RS Baiturrahim, Minggu di lab RS Baiturrahim," kata Kepala Bagian Humas dan Pemasaran RS Baiturrahim Jambi, Rini Provita.
Namun untuk prosedur dan biaya, dia menyarankan agar masyarakat langsung ke rumah sakit.
Layanan rapid test juga dibuka di Mitra Hospital Jambi. Direktur Mitra Hospital melalui Kepala Bagian Humas, Mulyanto menjelaskan, Mitra Hospital melayani rapid test, namun saat ini pelayanannya belum meluas.
"Kami prioritaskan untuk pasien rawat inap maupun pasien dengan tindakan. Untuk pasien sendiri akan melalui tahap skrinning terlebih dahulu, untuk selanjutnya di-rapid," jelasnya.
Lebih lanjut, ruang pemeriksaan yang disiapkan terpisah dengan pasien lainnya.
"Di sinilah diharapkan keterbukaan serta kejujuran pasien dalam proses skrinning tersebut," ujarnya.
