Virus Corona di Jambi
Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, BPOM, IDI dan Unja Bersinergi Percepat Penanganan Covid-19
Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, BPOM, IDI dan Universitas Jambi menandatangani naskah sinergitas kerja tentang pelaksanaan pemeriksaan Covid-19.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, BPOM, IDI dan Universitas Jambi menandatangani naskah sinergitas kerja tentang pelaksanaan pemeriksaan Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), di Kantor Gubernur Jambi Senin (1/6/2020).
Sinergitas kerja ini, diinisiasi guna mewujudkan pelaksanaan uji swab dengan harapan dapat mempercepat penanganan Covid-19 di Jambi.
Laboratorium yang akan digunakan adalah milik Fakultas Kedokteran Universitas Jambi ditambah alat PCR dan tenaga penguji dari BPOM Jambi. Sementara Extraction kits atau reagen untuk tes PCR menggunakan milik Pemkot Jambi bantuan dari Temasek Foundation Singapura. Sementara Pemprov Jambi akan mensuport dari sisi anggaran.
• New Normal, Sejumlah Rumah Sakit di Jambi Buka Layanan Rapid Test
• Membahayakan, Status Tanggap Darurat Covid-19 Provinsi Jambi Diperpanjang hingga 1 Juli 2020
• Menghadapi New Normal, Begini Kesiapan dan Langkah Pemda Tanjabtim Terkait Tahun Ajaran Baru
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, setelah pendatangnan sinegitas kerja ini, maka akan dibentuk kelompok tim kelompok kerja yang terdiri dari unsur Pemprov, Pemkot, BPOM, IDI dan Unja, yang akan bertugas dan bertanggung jawab untuk menyusun SOP penanganan dan pemeriksaan swab dengan metode PCR Covid-19 di Provinsi Jambi.
"Pembentukam tim kelompok kerja ini, ditetapkan selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah penandatanganan sinergitas kerja. Dan di SK kan oleh Gubernur Jambi," jelas Johan.
Sementara itu, Gubernur Jambi Fachrori Umar menyampaikan pihaknya sangat berharap agar sinergitas kerja ini dapat segera ditindak lanjuti, dan para pihak dapat segera melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai kesepakatan guna kemaslahatan masyarakat Provinsi Jambi.