Penculikan Narni Andriani
Isi Percakapan Narni Andriani dan Ayahnya, Coba lari nak, minta tolong sama warga'
Hingga pada Sabtu (30/5), pihak keluarga terkejut, lantaran Narni sempat menelepon dan mengirim pesan singkat SMS.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut ini isi percakapan Narni Andriani (20) saat diculik.
Setelah satu hari hilang tanpa kabar, Narni Andriani sempat menghubungi keluarga melalui telepon dan SMS.
Diketahui pada Jumat (29/5) sekira pukul 14.00 WIB, Narni pamit pergi ke anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di kawasan Pasar Jambi.
Sejak pamit pergi, Narni tak kunjung kembali.
Hingga pada Sabtu (30/5), pihak keluarga terkejut, lantaran Narni sempat menelepon dan mengirim pesan singkat SMS.
• Nekat Buka Sekolah di Tengah Pandemi Corona, Korea Selatan Langsung Tutup Kembali, Ini yang Terjadi!
• Meski Belum Ada Kepastian Dishub Tetap Memperoses Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 2020 Ini
• Gadis Lulusan Pesantren Arriyad Jambi Diculik, Keluarga Cegat Pelaku di Pelabuhan Bakauheni
Dia mengatakan sedang disekap dua orang di sebuah mobil.
Saat tribunjambi.com menghubungi ayah kandung Narni, Halil, pada Senin (1/6) sore, Halil pun mengirim rekaman percakapan terakhir dengan puterinya.
Dalam rekaman percakapan tersebut, Narni menuturkan dirinya sedang dibawa menuju wilayah Palembang.
Narni juga sempat mengatakan bahwa dirinya akan segera mengirimkan lokasi keberadaannya.
Berikut isi percakapan Narni dengan Halil.
Halil: "Ini siapo,?"
Narni: "ini awak bak, ni nak dibawak Ke Palembang. Bak tunggu di Lampung ya,"
Halil: "suru kau diturunin di Palembang, biak bak jemput, bilang, kalau bapak minta duit, bapak kami mau, bilang gitu," kata Halil, sembari menahan tangis.
Halil sempat menyarankan Narni untuk pergi melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga.
Namun, Narni mengaku sedang terkunci didalam sebuah rumah.
• Fakta Abdul Rahman Serang Mapolsek Daha Selatan, Anggota Polisi Tewas dan Ditemukan Dokumen ISIS