Terungkap Ternyata Pengais Sampah Ini Seorang Miliarder Pemilik Kerajaan Bisnis, Begini Kisahnya!
Terungkap identitas sebenarnya sang pengais sampah membuat banyak orang tercengang.
TRIBUNJAMBI.COM,- Terungkap identitas sebenarnya sang pengais sampah membuat banyak orang tercengang.
Pria pengais sampah itu bernama Zhong Congrong asal China.
Zhong bekerja menganakan celana panjang, sepasang sepatu kets, dan kaos orange bertuliskan slogan 'anti sampah'.
Dengan tekun ia akan memunguti sampah yang ditemuinya di jalanan.
Kantong plastik, botol-botol bekas, dan jenis sampah lain diambil oleh Zhong lalu dimasukkannya dalam kantong besar.
Sesekali, Zhong berbicara melalui pengeras suara yang ia bawa.
• Calon Suami Selingkuh, Gadis Cantik Ini Pilih Jual Gaun Pengantin Dengan Harga Murah!
Zhong menyerukan pada orang-orang di sekitarnya untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.
Perilaku Zhong ini sontak mencuri perhatian.

Namun di balik ketekunannya membersihkan jalanan dari sampah berserakan, Zhong menyimpan rahasia.
Zhong sebenarnya merupakan seorang pengusaha sukses.
Bahkan ia adalah miliarder kaya yang telah memiliki gurita bisnis.
Pria 52 tahun ini mengelola bisnis di bidang real estate, dealer mobil, dan perusahaan pemrosesan bahan.
Lantas mengapa Zhong mau repot-repot memunguti sampah di jalan?
Sudah sejak lama Zhong dikenal sebagai orang yang peduli dengan lingkungan.
Apa yang dilakukannya semata-mata karena kepeduliannya pada kebersihan.
• Nadya Guntama Putri Menjadi Duta Bahasa Provinsi Jambi yang Dipilih Secara Daring
Zhong pun tak peduli dengan status soial yang dimilikinya.
Ia memunguti sampah itu dengan sukarela, tanpa disuruh atau dibayar.
"Kita membuang atau mengambil sampah tidak terkait dengan gelar akademik, latar belakang budaya, usia, atau status sosial ekonomi kita," kata Zhong kepada Sixth Tone.

Kampanye kebersihan yang dilakukan Zhong terinspirasi dari kisah keluarganya sendiri.
Pada tahun 2015, keluarganya melakukan perjalanan Imlek di Provinsi Hainan di China.
Di sana ia bertemu dengan profesor dari Universitas Tsinghua yang pada waktu itu mengambil sampah sepanjang pantai, selama empat tahun.
Zhong mulai meniru hal ini dan mulai mempromosikan kesadaran lingkungan di restoran-restoran dan tetangganya pada malam hari.
Tetapi dia tahu bahwa masalahnya tidak bisa diselesaikan hanya dalam semalam, dan bahwa tindakan yang lebih luas harus diterapkan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Zhong juga mendorong karyawannya untuk peduli lingkungan dan akan didenda 10 yuan atau sekitar Rp20 ribu jika mereka membuang sampah di tempat kerja.
• Ketua DPCM: Marching Band Melatih Kedisiplinan, Kerjasama dan Loyalitas
Pada awalnya istri dan anak-anaknya Zhong merasa malu dengan perilaku eksentriknya, yang menarik perhatian negatif dari media.
Bahkan keluarganya menolak berjalan di sebelahnya ketika depan umum, karena pandangan negatif tersebut.
Namun kemudian, sikapnya mulai berubah, ketika mereka menyadari bahwa lingkungan mereka berubah menjadi bersih, hingga Zhong dipuji oleh tetangganya.
Sekarang istri Zhong juga menjadi juru kampanya anti-sampah, dan memberi tahu orang-orang untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Berikut tonton video ketika Zhong tengah memunguti sampah:
Meninggal di Jalanan, Pengemis Ini Ternyata Simpan Uang Miliaran Rupiah
Seorang pengemis ditemukan telah meninggal dalam kondisi yang kaya raya pada tahun 2018 lalu.
Pengemis wanita itu bernama Fatima Othman (52 tahun).
Mayat pengemis tua itu ditemukan di sebuah mobil bekas di distrik Barbir, Beirut, Lebanon.
Yang mengejutkan polisi, pengemis itu ternyata memiliki uang yang cukup banyak hasil dari mengemis di jalanan di Beirut.
Dilansir dari Intisari ( grup TribunJatim.com ), polisi menemukan mayat Fatima dengan dua kantung plastik berisi uang 5 juta LBP atau Rp46,2 juta.
Yang tidak kalah mengejutkan, polisi juga menemukan sebuah buku tabungan dari sebuah bank setempat atas nama Fatima.
Jumlah tabungan yang tercatat dalam buku itu sekitar 1,7 miliar LBP atau Rp15,4 miliar!
Juru bicara kepolisian, Joseph Musallem mengatakan Fatima Othman meningga karena serangan jantung, kematiannya bukan karena kekerasan.

Namun ia bilang, kematiannya adalah ‘sebuah kejutan besar’ karena terungkap bahwa pengemis tua itu memiliki sejumlah kekayaan.
Dilaporkan media setempat, Fatima tidak bisa menggunakan kedua tangan dan kakinya setelah menderita sejumlah luka akibat Perang Sipil Lebanon.
Dilansir dari MailOnline, Jumat (18/5/2018), pengemis tua itu pernah menjadi selebritas setempat setelah sebuah foto dirinya beredar di dunia maya.
Foto yang menjadi viral itu memperlihatkan Fatima sedang minum dari botol yang dipegang oleh seorang tentara Lebanon.
Tentara baik hati itu kemudian mendapat penghargaan dari komandannya karena memperlihatkan ‘rasa kasih dan kemanusiaan’.
Atas penemuan sejumlah besar uang itu, polisi kini melacak keluarga Fatima Othman.

Pengemis tua itu berasal dari kota Ain Al-Zahab di Akkar, di sebelah utara Lebanon.
Fatima menjadi terkenal ketika difoto saat sedang diberi minum oleh seorang tentara Lebanon.
Sementara jenazah Fatima telah dimakamkan.
Benar-benar mengejutkan ketika mereka mengetahui betapa kayanya wanita tua tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul IDENTITAS Asli Pria Pengais Sampah Ini Bikin Tercengang, Ternyata Miliarder Pemilik Gurita Bisnis
dan Intisari dengan judul Meninggal di Jalanan, Pengemis Ini Ternyata Simpan Uang Miliaran Rupiah
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Rahasia Pengais Sampah Terungkap, Pria ini Ternyata Miliader, Bisnis Tak Sembarangan, Lihat Sosoknya
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pria Ini Tiap Hari Punguti Sampah, Terbongkar Rahasianya Ternyata Miliader, Ini Alasannya, https://sumsel.tribunnews.com/2020/05/30/pria-ini-tiap-hari-punguti-sampah-terbongkar-rahasianya-ternyata-miliader-ini-alasannya?page=all.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Teriak Lantang Pengais Sampah Jalanan, Dikira Pemulung, Ternyata Miliarder Pemilik Bisnis Gurita, https://medan.tribunnews.com/2020/05/30/teriak-lantang-pengais-sampah-jalanan-dikira-pemulung-ternyata-miliarder-pemilik-bisnis-gurita?page=all.