Komunitas
Ketua DPCM: Marching Band Melatih Kedisiplinan, Kerjasama dan Loyalitas
Manfaat dari marching band sendiri adalah keterampilan bermusik, belajar percaya diri, kerjasama tim, kebugaran, kepemimpinan, loyalitas dan sebagainy
Penulis: Nurlailis | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Marching band dijadikan ekskul di beberapa sekolah hingga perguruan tinggi. Ada banyak peminat terhadap kesenian ini karena memiliki beragam manfaat selain melatih kedisiplinan.
Manfaat dari marching band sendiri adalah keterampilan bermusik, belajar percaya diri, kerjasama tim, kebugaran, kepemimpinan, loyalitas dan sebagainya.
Ketua Drum Corps Pinang Masak (DCPM), Wahyudi menyampaikan dibentukan DCPM juga karena alasan-alasan tersebut. Serta tidak tidak banyak kampus yang punya drum band atau marching band.
• Komunitas Drum Corps Pinang Masak, Terbentuk dari Permintaan Rektor
• Gulat Jempol Kaki Bisa Mengisi Hari-Hari Karantinamu Bersama Keluarga, Begini Caranya
• Atasi Jarak Antara Pelanggan dengan Lucu, Ini Cara Burger King Terapkan Physical Distancing
“Di marching band ini mengedepankan fisik yang kuat, jadi memang berpengaruh ke anggota untuk membangun kekompakan, kefokusan, kedisiplinan dari segi musik, gerakan, koreo, visual,” paparnya.
Meski baru terbentuk pada 22 November 2018, DCPM kerap mengisi berbagai kegiatan di Unja.
DCPM biasanya tampil setiap peringatan hari besar. Pada tahun 2019 megnikuti even Jambi Marching Competition.
“Rencana kedepannya ingin ikut even yang lebih besar. Semoga pandemi ini lekas berlalu,” pungkasnya.