Deretan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat - Seafood, Jeroan hingga Sayur Ini
Saat asam urat tinggi, terjadi penumpukan kristal di dalam dan daerah sekitar sendi yang bisa menimbulkan rasa nyeri. Secara alami, asam urat diprodu
Daging putih seperti ayam dan bebek, kandungan purinnya lebih rendah daripada daging merah seperti sapi, kambing, dan babi.
Penderita asam urat tidak boleh makan daging merah saat sedang kumat.
Dalam kondisi tubuh prima, penderita baru boleh sesekali mencicipi daging merah. Namun, porsinya juga tak boleh berlebihan.
Saat kadar asam urat terkendali, ahli lebih menyarankan penderita asam urat untuk makan daging sapi daripada kambing atau daging merah lainnya.
Jeroan
Penderita asam urat tidak boleh makan jeroan dari berbagai jenis ternak.
Organ dalam seperti hati, ampela, usus, jantung, paru, limpa, babat, dan otak merupakan pantangan penderita asam urat.
Jeroan ternak termasuk jenis makanan dengan kandungan purin tinggi.
• KKB Papua Berulah, Tenaga Medis yang Antar Obat-obatan untuk Pasien Covid-19 Diberondong Tembakan
• Pemilik 6 Zodiak Punya Empati aling Tinggi & Merasa Bisa Segalanya - Gemini The Best
Asparagus, kembang kol, bayam, jamur
Beberapa jenis sayur-sayuran mengandung purin lebih tinggi ketimbang produk nabati lainnya. Jenis sayuran tersebut memiliki kadar purin sedang.
Kendati memiliki kadar purin di atas rata-rata sayuran lainnya, namun penderita asam urat boleh mengonsumsinya asal tidak berlebihan.
Sayur-sayuran yang mengandung purin sedang tetap lebih aman dikonsumsi daripada daging merah.
Pasalnya, sayur-sayuran yang mengandung serat dapat membantu mengeluarkan purin dari dalam tubuh ketimbang daging.

Pantangan penderita asam urat
Melansir buku Sajian Sehat & Lezat untuk Asam Urat oleh TimDapur DeMedia, penderita rematik dan asam urat perlu cermat membatasi asupan purinnya.