Virus Corona
Sudah Disetujui Menteri Kesehatan, Palembang dan Prabumulih Belum Terapkan PSBB, Begini Alasannya
Beberapa hari terakhir Kasus Corona di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 521 kasus. Gubernur Sumsel intruksikan Wali Kota Palembang PSBB
Penulis: Rohmayana | Editor: rida
"Kemungkinan besok atau lusa kita akan minta masukan dari mereka. Kita tidak ingin produk Perwali ini terkesan punya kita saja, tapi kepentingannya adalah untuk masyarakat yang lebih luas. Prediksi Rabu nanti sudah kita sampaikan ke Gubernur Sumsel," katanya.
• Tak Perlu Khawatir Gas Langka, 2.700 Jargas Dipasang Tahun Ini
• Sering Dialami Pada Umumnya, 17 Daftar Gejala Corona dari yang Paling Umum hingga yang Paling Jarang
Selama pembahasan draf Perwali, terjadi sedikit perdebatan yang harus diclearkan terkait pembatasan masalah pendidikan, sosial budaya, fasilitas umum dll.
"Yang diperdebatkan adalah mekanisme untuk tempat usaha, apakah harus ditutup sementara atau nanti diperbolehkan buka namun dengan batas waktu," jelasnya.
Kemudian, soal sanksi yang akan ditetapkan juga sedang dirumuskan secara detil oleh Polrestabes dan Kejari agar tidak menimbulkan masalah baru. Namun, kemungkinan sanksi yang akan diterapkan adalah lebih bersifat edukasi dan moral sebagai efek jera.
"Opsinya sudah muncul memang, seperti penahanan kartu identitas, edukasi melalui kegiatan push up atau bersihkan selokan dll yang sifatnya untuk efek jera," tegasnya.
Jumlah Kasus Corona di Palembang
Update terbaru ada tambahan 63 orang positi sSehingga total ada 521 warga Sumsel yang terkonfirmasi positif terjangkit corona.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan, kasus tambahan hari ini berasal dari 3 wilayah.
Tepatnya dari Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
"Rinciannya 47 dari Palembang, 14 dari Kabupaten OI dan 2 orang dari kabupaten OKI," ungkapnya.
• Sering Dialami Pada Umumnya, 17 Daftar Gejala Corona dari yang Paling Umum hingga yang Paling Jarang
Tak hanya itu, Yusri juga mengungkapkan kasus kematian akibat corona di Sumsel juga kembali bertambah.
Seorang warga kota Palembang dan seorang warga di Kabupaten Banyuasin dikonfirmasi meninggal dunia akibat terjangkit virus corona.
Sehingga total warga Sumsel yang meninggal akibat corona saat ini berjumlah 15 orang.
"Hari ini yang dikonfirmasi meninggal tercatat sebagai kasus ke 344 asal Banyuasin dan kasus 374 asal Palembang," ungkapnya.
Sedangkan untuk kasus sembuh tidak mengalami penambahan.