Virus Corona
Tercatat Nihil Pasien Positif Corona, Suku Baduy Punya Cara Unik Tangkal Covid-19, Gelar Ritual Ini
Tercatat Nihil Pasien Positif Corona, Suku Baduy Punya Cara Unik Tangkal Covid-19, Gelar Ritual Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Warga suku Baduy gelar ritual yang diberi nama "Kawalu" dan terbukti ampuh melawan virus corona.
Bahkan ritual yang dilakukan kurang lebih 3 bulan tersebut menunjukkan hasil yang luar biasa.
Tak ada satupun suku Baduy Dalam di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang dikabarkan terinfeksi covid-19.
• Dukung Ratu Munawaroh Maju di Pilgub Jambi, Fery Ardiansyah: Sebagai Langkah Kanan
• Sempat Tutup Karena Covid-19, Kini Sejumlah Tenant di Jamtos Sudah Mulai Buka Jelang Lebaran
• Dijemput Dini Hari, Balita 4 Tahun dan 12 Warga Sungai Penuh Dikarantina di Rumah Sakit H Bakri
Tetua Adat Badui pun mengatakan bahwa ritual yang dilakukan tersebut menjamin pemukiman Baduy terbebas dari wabah yang telah menjadi pandemi tersebut.
Menurut Saija, tetua Adat Baduy di sana apa yang dilakukan oleh suku Baduy tersebut memang untuk mematikan virus yang bisa saja menulari penduduk setempat.
Selama ritual berlangsung, ada banyak pantangan yang harus dipatuhi oleh warga suku Baduy di sana.
• Langsung Diisolasi di RSU Nurdin Hamzah, 2 Pedagang Kalangan di Geragai Dinyatkan Positif Rapid Test
• Ibu Tiri Zumi Zola Maju di Pilgub Jambi 2020, Ini Jejak Karier Politiknya sejak di DPR RI s/d Mundur
• Nasib 6 Pejabat Pemprov Jambi yang Dinonjobkan dan Didemosi, Masih Tunggu Rapat Baperjakat
Termasuk tak boleh keluar wilayah, terutama ke Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor.
Memang daerah-daerah tersebut telah dinyatakan oleh pemerintah sebagai zona merah persebaran covid-19.
"Kami menjamin pemukiman Baduy terbebas dari penyakit yang mematikan itu juga melakukan penjagaan agar pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Baduy dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija di Lebak, Minggu (17/5/2020).
Melansir dari Antara, dalam melaksanakan ritual tersebut semua warga Baduy yang tinggal di perantauan pun diminta untuk pulang ke kampung.
• Janda Tua dapat Bantuan Paket Sembako dari IJTI Jambi Sarolangun, Bantu Korban Terdampak Covid-19
• Nasib Polisi yang Tembak Istri dan TNI Terancam Pecat dan Bui 5 Tahun, Kesal Pergoki Korban Bercinta

Hal itu dilakukan untuk mencegah warga Baduy yang tinggal di luar wilayah apakah membawa virus corona atau tidak.
Dalam pelaksanaan ritual tersebut, warga Baduy diharuskan untuk tetap berada di ladang maupun rumah mereka masing-masing.
• Denda Rp 250 Ribu Menanti Warga yang Tak Pakai Masker di Kota Ini!
• Bakal Ada Hujan Lebat dan Angin Kencang, Peringatan Dini dari BMKG, 17 Mei hingga 19 Mei 2020
"Kami minta warga Baduy agar tetap berada di ladang maupun rumah guna mencegah pademi COVID-19 itu," katanya menjelaskan.
Apa yang dilakukan oleh suku Baduy di Kabupaten Lebak tersebut terbukti ampuh.
Mengutip dari Kompas.com, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullahami mengungkap data yang signifikan.