Sempat Tutup Karena Covid-19, Kini Sejumlah Tenant di Jamtos Sudah Mulai Buka Jelang Lebaran
Menjelang hari raya Idulfitri dan di tengah pandemi Corona (Covid-19), beberapa pusat perbelanjaan di Kota Jambi mulai ramai pengunjung
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Deni Satria Budi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjelang hari raya Idulfitri dan di tengah pandemi Corona (Covid-19), beberapa pusat perbelanjaan di Kota Jambi mulai ramai pengunjung.
Walaupun tidak seramai pada hari normal sebelum virus corona menyerang.
Pantauan dari Tribunjambi.com, pengunjung Jamtos masih tampak meramaikan bagian supermarket yang menyediakan kebutuhan pokok.
Parkiran motor yang sebelumnya dialihkan dekat pintu masuk samping Jamtos, kini kembali ketempat semula.
Pada bagian departemen store di lantai 1 dan 2 belum begitu ramai pengunjung.
• Mal di Jambi Perketat Pengawasan Pengunjung Ditengah Pandemi
• Lagi Pandemi Corona, Warga Jambi Tetap Padati Mal Demi Lebaran
Tetapi beberapa tenant yang ada di Jamtos telah mulai beroperasi. Sebelumnya, tenant-tenant yang menyediakan produk fashion di Jamtos sempat tutup karena dampak Covid-19.
Tenant Wakai, The Executive, Colorbox, Wrangler, Man Zone, Simon & Sons dan tenant tenant lainnya mulai buka.
"Iya beberapa (tenant) udah mulai buka yang menyediakan produk fashion yang udah mulai buka," ujar Jujun, Supervisor Jamtos, Minggu (17/5).
Banyak juga pengunjung yang datang mencari kebutuhan lebaran sembari menghilangkan suntuk karena lama berada di rumah.
Seperti Rani dan suaminya, ia mengunjungi Jamtos selain untuk mencari kebutuhan pokok, juga untuk melihat lihat produk fashion. Baginya, bukan hanya belanja, mengunjungi pusat perbelanjaan juga untuk menghilangkan rasa jenuh karena sudah lama tidak keluar rumah.
"Ngilangin suntuk juga mbak, sekalian cuci mata kan udah lama gak keluar, kalau untuk kebutuhan lebaran memang bisa belanja online, tapi supaya gak bosan terus dirumah kita keliling dulu," ujarnya.
social distancing masih berlaku di area Jamtos. Sebelum memasuki Jamtos, pengunjung diwajibkan untuk mencuci tangan ditempatkan yang telah disediakan.
Setelahnya suhu tubuh pengunjung diukur dan pengunjung wajib menggunakan masker.
Petugas yang mengukur suhu tubuh pengunjung menggunakan APD seperti baju hazmat, kacamata pelindung, masker, sarung tangan latex dan sepatu boot.
Jamtos melakukan penyemprotan secara rutin, melap rallying, eskalator, keranjang, troli, dan lainnya dengan cairan desinfektan.
"Kita juga menghimbau terus pengunjung, edukasi jaga jarak sejauh 1 meter," tutup Jujun.(Tribunjambi.com/Fitri Amalia)
